Manfaat Anak Belajar Huruf di Usia Dini

Belajar huruf anak dan belajar membaca merupakan bagian penting untuk mendukung proses belajar si Kecil kelak di sekolah. Selain itu, tentu saja kemampuan membaca nantinya akan digunakan si Kecil seumur hidupnya.

Secara kurikulum, anak baru diwajibkan belajar membaca saat masuk Sekolah Dasar. Selain itu, di usia sekolah memang umumnya anak sudah memasuki masa peka balajar membaca sehingga ia memang sudah siap dan proses belajar membaca akan menjadi lebih mudah. Nah, yang perlu Mam lakukan berkaitan dengan proses belajar huruf anak dan belajar membaca adalah memberikan stimulasi yang berkaitan dengan kemampuan membaca kelak. Mau tau lebih banyak soal belajar membaca maupun belajar huruf anak di usia dini? Yuk, simak penjelasan singkat berikut ini, termasuk manfaatnya bagi anak.

1. Stimulasi Huruf

Belajar membaca untuk anak usia dini sesungguhnya bukan serta merta belajar mengeja dan membaca kata atau kalimat. Tetapi lebih kepada memberikan stimulasi untuk kemampuan-kemampuan yang nantinya dibutuhkan saat belajar huruf anak dan belajar membaca. Karena perlu Mam ingat bahwa belajar membaca merupakan proses yang kompleks dan melibatkan berbagai kemampuan.

2. Bisa Membaca Buku Sejak Dini

Penelitian juga menyebutkan bahwa si Kecil cenderung sulit mengembangkan kemampuan membaca dengan baik apabila di rumah ia tidak familiar dengan buku dan kegiatan membaca. Karena itu, belajar huruf anak dan membaca di usia dini bisa dilakukan dengan aktivitas membaca buku bersama, mengunjungi perpustakaan maupun toko buku, mendengarkan cerita, dan sebagainya. Walaupun tampak sederhana, tapi kelak akan bermanfaat saat si Kecil mulai benar-benar belajar membaca.

3. Dukung Perkembangan Otak

Belajar huruf anak di usia dini juga dapat mendukung perkembangan otaknya. Misalnya, melalui kegiatan membaca bersama Mam otak si Kecil akan mendapat masukan data kosakata dan mengembangkan jaringan syaraf otaknya dan koneksi sinaps. Begitu juga dengan aktivitas mengenal kata atau benda menggunakan kartu bergambar. Koneksi di jaringan otak yang merupakan hasil stimulasi di usia dini akan membentuk basis bagi kemampuan belajar dan kepintaran anak nantinya.

Baca Juga: Manfaat Belajar Warna untuk Anak

4. Mengembangkan Kreativitas Anak

Aktivitas-aktivitas stimulasi untuk membaca juga akan dapat membantu mengembangkan kreativitas anak, mengembangkan kemampuan verbal, mengembangkan imajinasi dan tentunya membentuk kesukaan terhadap aktivitas membaca yang tentunya akan bermanfaat bagi anak seumur hidupnya.

5. Mengembangkan Kemampuan Linguistik

Menyiapkan si Kecil untuk belajar membaca huruf sejak usia dini juga tentunya akan membantu mengembangkan kemampuan linguistik yang berkaitan dengan kosakata, tata bahasa, kemampuan mengeja, menulis, dan kemampuan berkomunikasi yang lebih baik.

6. Belajar Berbagai Hal Baru Lewat Membaca

Salah satu cara stimulasi anak untuk mengembangkan kemampuannya yang berhubungan dengan belajar membaca kelak adalah melalui aktivitas membaca bersama. Di saat yang bersamaan, melalui kegiatan ini si Kecil bisa belajar berbagai hal baru sesuai dengan topik buku yang dibaca. Misalnya belajar mengenai hewan, profesi, nilai-nilai positif, belajat mengenai angka dan huruf, dan lain sebagainya.

Selain itu, tentunya kegiatan-kegiatan stimulasi tersebut bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak dan sekaligus sebagai momen untuk bonding dengan Mam dan Pap. Jangan lupa untuk memberikan stimulasi belajar baca dan belajar huruf anak di usia dini yang sesuai dengan usia dan tahap tumbuh kembang ya, Mam.

Sumber:
waterford.org/education/how-young-is-too-young-to-teach-reading/
psychologytoday.com/us/blog/raising-readers-writers-and-spellers/201107/the-top-10-reasons-teach-your-baby-or-toddler-read
teachreadingearly.com/benefits-of-early-reading.php
kumon.co.uk/blog/the-benefits-of-developing-reading-skills-from-a-young-age/