Ciri-Ciri Perkembangan Akal, Fisik, dan Sosial Anak Usia 1 Tahun

Usia satu tahun adalah saat ketika si Kecil mulai bicara, bereksplorasi, dan melakukan banyak hal. Dengan indranya dia mengeksplorasi dunia sekitarnya. Jika ia berhasil melakukan sesuatu, dia akan mengulanginya berkali-kali. Pada usia inilah kita akan melihat perubahan signifikan si Kecil dari bayi hingga menjadi balita. Mari kita perhatikan seperti apa perkembangannya.

Perkembangan Akal

• Si Kecil mulai tumbuh kesadarannya (bukan pemahaman). Ia melihat, tetapi belum paham.
• Ia belum memiliki pemahaman tentang masa lalu dan masa depan. Jadi, tak ada gunanya Anda memberi peringatan kepadanya tentang sesuatu yang akan terjadi. Ia asyik dengan masa sekarang (present).
• Ia paham arti kata “tidak”, tetapi ia belum mengerti maknanya secara utuh.
• Ia belum mengerti bahwa dirinya adalah pribadi yang utuh dan berbeda dari orang lain. Misalnya ia bisa saja berdiri di atas ujung sebuah tali, lalu berusaha menariknya. Ia tidak sadar bahwa kakinya sendiri yang membuat tali itu sulit ditarik. Ia pun bisa menangis ketakutan ketika melihat orang yang tampil di TV hanya kelihatan separuh badan. Si Kecil takut orang itu kehilangan anggota badannya.
• Ia belum mengerti ukuran fisik dan ruang. Itu sebabnya ia takut masuk ke bathtub karena takut dirinya ikut tersapu masuk lubang pembuangan.
• Ia mulai menyadari siapa namanya. 
• Ia bisa merespon perintah sederhana.
• Ia bisa merespon dengan baik buku dengan gambar yang jelas mengenai hal-hal yang mereka ketahui. Ia menikmati kalimat dengan rima sederhana dan puisi/pantun. Namun, ia belum bisa berkonsentrasi cukup lama.
• Ia mulai membangun kemampuan matematikanya dengan mengenal pola dan bentuk. 
   

Baca Juga: Apa Itu Asam Linoleat? Ini Manfaat Perkembangan Otak Anak

Perkembangan Sosial

• Emosinya masih belum stabil. Ia bisa tertawa melihat permainan sederhana, seperti petak umpet.
• Ia masih posesif, belum mau berbagi. 
• Emosinya berkembang seiring dengan perkembangan motoriknya.
• Sangat tergantung pada orang dewasa.
• Kemungkinan ia merasa takut pada orang asing dan perpisahan. Perpisahan di sini adalah perpisahan dengan orang terdekatnya (pengasuh) termasuk saat akan tidur. Ia takut ditinggal. Sebagai orang tua/pengasuh, sebaiknya, jangan tinggalkan dia diam-diam agar ia mulai belajar percaya kepada Anda. Perpisahan atau rasa kehilangan ini tidak termasuk kematian binatang peliharaan karena ia belum memiliki kedekatan dengan binatang tersebut.
• Mulai ingin mengatur dirinya sendiri, dengan mengatakan “tidak”.

Perkembangan Fisik

• Si Kecil sudah bisa berdiri dan berjalan. Ketika ulang tahun pertama, ia mungkin sudah lancar merangkak. Ia sudah bisa duduk tanpa dibantu. Ia mampu berdiri sambil berpegangan pada perabot tertentu. 
• Ia menjulurkan tangan untuk menjaga keseimbangan.
• Ia berlutut, mulai merangkak naik tangga. 
• Ia menarik-narik mainannya.
• Ia mampu menangkap dan melepaskan bola.
• Mulai aktif memakai jarinya dengan mengambil barang-barang kecil menggunakan jempol dan jari telunjuk, lalu membawa barang-barang kecil tersebut ke mulut.
• Sudah mampu menggunakan sendok dan garpu dengan lebih terampil.
• Mampu membuka halaman buku atau majalah, tetapi belum bisa membuka halamannya satu per satu.
• Mampu bertepuk tangan.
• Sudah mampu memasukkan kaki ke dalam sepatu, lalu memasukkan tangan ke dalam lengan baju.
• Ia mau mencoba menggosok gigi sendiri, tetapi masih butuh bantuan orang dewasa.

Referensi :
1.    Bowler, Peter, Your Child from One to Ten, Melbourne: Australian Council for Educational 
2.    Schaefer, Charles. Dr., Ages & Stages, John Wiley & Sons, Inc.
3.    http://www.pbs.org/parents/childdevelopmenttracker/one/index.html
Foto :
1.    http://www.istockphoto.com/photo/curious-baby-boy-studying-nursery-room…
2.    http://www.istockphoto.com/photo/one-year-old-boy-celebrating-brithday-…