Mengenal Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak

Dari celotehan sebatas “ba-ba ti-ki di-do” ke “Ma, aku pengen minum susu kayak tadi pagi, dong” merupakan pencapaian yang hebat bagi Si Kecil. Tentu kemampuan itu tidak didapat dalam semalam. 

Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan yang secara bertahap dikembangkan oleh Si Kecil sejak lahir. Hingga akhirnya dia mampu berbicara dan berbahasa dengan baik. Perlu dicatat bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak. 

Untuk mencapai titik di mana dia bisa berkomunikasi dengan lancar menggunakan bahasa yang dimengerti, ada tahapan-tahapan yang perlu Si Kecil lalui dan peran Mam cukup penting dalam membantu SI Kecil mengembangkan kemampuan berbahasanya. Berikut penjelasannya!

Tahapan perkembangan bahasa anak

Terdapat dua tahapan dalam masa perkembangan bahasa anak, yakni pralinguistik dan linguistik.

Pralinguistik

Tahapan pralinguistik ditandai dengan upaya Si Kecil untuk belajar mengontrol suara yang bisa dia hasilkan sekaligus merangkai suara-suara ini hingga menjadi satu suara yang berpola.

Di tahap ini, Si Kecil belum bisa memanipulasi suara menjadi kata-kata. Tahapan ini dibagi ke dalam empat kategori, yakni suara vegetatif di usia 0-2 tahun. Suara yang dihasilkan di masa ini adalah suara alami bayi seperti sendawa atau menangis.

Celoteh khas bayi serta tawa baru muncul di usia 2-5 bulan. Ada karakter suara yang dia tunjukkan ketika sedang senang atau puas dengan apa yang sedang dia alami. Suara yang dihasilkan biasanya terdiri dari suara-suara huruf vokal dan konsonan.

Selanjutnya di usia 4-8 bulan Si Kecil mulai belajar permainan vokal, atau saat dia mulai merangkai huruf vokal dan konsonan yang lebih panjang. Celotehan-celotehannya mulai dilakukan berulang-ulang dengan struktur huruf yang lebih jelas. Tahap pra-linguistik mencapai puncak di usia 6-13 bulan di mana suara ocehan semakin terdengar jelas dan dia serap dari apa yang biasa dia dengar seperti “ma-ma” atau “ba-ba”.

Baca Juga: Cara Mengembangkan Emosi Anak dengan Tepat

Linguistik

Tahap linguistik menjadi tahap yang ditandai dengan kemunculan kata dan komunikasi simbolis. Sebelum tahap ini, kebanyakan suara yang dihasilkan Si Kecil hanya sebatas manipulasi atau rangkaian suara untuk mendapatkan kemampuan motorik yang dibutuhkan untuk merangkai kata. Di tahap linguistik, terdapat enam fase perkembangan bahasa.

Pertama, di usia 12-19 bulan, sebelum Si Kecil mampu merangkai kata dengan jelas, dia akan menggunakan kombinasi suara yang merujuk pada maksudnya. Misalnya penggunaan “ba-ba” untuk meminta botol. Meski artinya bukan botol, namun Si Kecil bermaksud untuk meminta botol.

Selanjutnya di usia 14-24 bulan menjadi periode satu kata lanjutan di mana kata yang diucapkan Si Kecil sudah memiliki arti. Seperti melabeli orang dan benda-benda di sekelilingnya. Kemampuannya berkembang di usia 20-30 bulan atau periode dua kata. Seperti namanya, artinya Si Kecil dapat mengucapkan kalimat singkat seperti “mana mama” atau “mau susu”. 

Setelah dua muncullah tiga. Di usia 28-42 bulan, Si Kecil dapat menambahkan satu kata ke dalam kalimatnya dan mulai menggunakan kata ganti orang, kata benda, atau preposisi sederhana. Contohnya “aku mau susu”. Sekitar usia 34-48 bulan, Si Kecil memasuki periode empat kata. Di periode ini, anak akan mulai menggunakan kombinasi empat hingga enam kata. Preposisi yang digunakan pun bertambah seiring dengan adanya kata sifat untuk perlahan membangun kalimat utuh. Contoh kalimatnya, “susu enak aku sudah habis, ma”.

Periode terakhir tahapan perkembangan linguistik adalah kemampuan menyusun kalimat kompleks. Kemampuan ini muncul di usia 48-60 bulan atau menjelang usia 5 tahun. Pada periode ini, Si Kecil sudah sering mengucapkan kalimat-kalimat lebih panjang dari enam kata.

Dia juga sudah bisa bercerita dan menerapkan konsep waktu seperti kemarin atau besok. Contohnya, “Ayah lagi pergi kerja dan baru pulang nanti malam” atau “Kemarin paman datang dari desa bawa rambutan”.
 

Perkembangan kemampuan berbahasa Si Kecil adalah hal yang cukup kompleks dan ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak, baik faktor internal maupun eksternal.

Secara internal, kemampuan berbahasa Si Kecil dipengaruhi oleh faktor genetik dan asupan nutrisi di masa kandungan hingga lahir. Sementara secara eksternal, faktor yang ada termasuk lingkungan sekolah, lingkungan bermain, lingkungan rumah, pola asuh, permainan tradisional, pengetahuan orang tua, pendengaran, nutrisi, serta stimulasi dalam bentuk cerita dan narasi dari orang-orang terdekat. 

Berbicara langsung dengan Si Kecil memang terbukti memperkuat kemampuan berbahasanya. Penelitian yang dilakukan para psikolog dari Universitas Stanford menunjukkan bahwa frekuensi berbicara orang tua dengan Si Kecil memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kecakapan berbahasa serta kekayaan perbendaharaan kata anak-anak. 

Berbicara dan berbahasa menjadi bagian penting dari tahapan tumbuh kembang Si Kecil. Semakin tangkas dia dalam berbahasa, semakin mudah pula bagi Si Kecil untuk menguasai hal lain dan beradaptasi dengan dunia sekitarnya. 

Untuk itu, selain faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak di atas, Mam juga bisa mengambil peran untuk memenuhi nutrisi yang juga menjadi salah satu faktor penunjang kecerdasan Si Kecil dalam belajar berbahasa, seperti memberikan susu pertumbuhan.

Susu merupakan asupan yang baik untuk diberikan kepada anak karena rasanya mudah diterima oleh anak dan mengandung nutrisi seperti seperti protein, kalsium, zat besi, zink, DHA, dan vitamin yang baik untuk dukung tumbuh kembang Si Kecil. 

S-26 Procal Nutrissentials adalah susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun, dan S-26 Promise Nutrissentials adalah susu adalah susu yang dapat dikonsumsi untuk anak diatas usia 3 tahun. Dengan pengalaman 100 tahun dari Wyeth Nutrition, dukung fondasi belajar Si Kecil. 

Terus percaya pilihanmu, percaya S-26 Procal Nutrissentials. Selalu dukung fondasi belajar Si Kecil! Mam pintar, #PercayaPilihanPintar

S-26 Procal Nutrissentials tersedia dalam rasa Vanila dengan berbagai varian ukuran mulai dari 400 gram, 700 gram, hingga 1400 gram. Untuk memantau perkembangan Si Kecil secara seksama, Mam bisa menjatuhkan pilihan pintarnya kepada fitur #PercayaPilihanPintar Milestone Tracker yang ada di halaman ini. Dengan fitur ini, Mam bisa memantau perkembangan keenam pilar fondasi belajar Si Kecil sesuai dengan tahapan usianya.

Source : 

canvas.highline.edu/courses/1240222/pages/stages-of-language-development-pre-linguistic-and-symbolic-language\
atlantis-press.com/article/125932600.pdf
news.stanford.edu/news/2013/october/fernald-vocab-development-101513.html