Cari Tahu Kondisi Kesehatan Janin Melalui USG
Kenali beragam jenis USG dan kegunaannya dan lakukan ini di waktu yang tepat.
USG yang dilakukan sejak dini akan membantu calon Mam untuk mengetahui posisi janin, usia kandungan, bahkan mengenali jika terjadi kelainan genetik.
Setelah mengetahui Mam tengah mengandung, Mam tentu tidak sabar ingin ke dokter dan memastikan kondisi si Kecil dengan melihatnya melalui USG. Pengalaman pertama melihat si Kecil dalam kandungan memang mendatangkan perasaan yang bercampur aduk, antara gembira dan cemas. Namun hal ini sangat bermanfaat untuk memantau kondisi kehamilan Mam. Kenali beragam jenis USG dan kegunaannya dan lakukan ini di waktu yang tepat.
Beberapa orang berpendapat jika USG sebaiknya dilakukan ketika usia kandungan memasuki trimester kedua, saat si Kecil mulai terlihat berada di dalam rahim. Namun, perlu diketahui bahwa memantau perkembangan janin bisa dilakukan sejak dini, bahkan di usia 8-14 minggu. USG yang dilakukan sejak dini akan membantu calon Mam untuk mengetahui posisi janin, usia kandungan, bahkan mengenali jika terjadi kelainan genetik.
USG aman dilakukan karena menggunakan teknik gelombang suara untuk memindai organ tubuh bagian dalam rahim menggunakan alat transducer yang ditempelkan di perut Mam. Alat ini memancarkan gelombang suara yang kemudian memantul dan diubah oleh komputer menyerupai sebuah gambar di layar. USG disarankan untuk dilakukan setidaknya 3 kali, yakni di usia kandungan 7-8 minggu, 18-20 minggu, dan 32 minggu. Meski begitu, USG terbilang aman jika dilakukan setiap kali Mam kontrol ke dokter untuk melihat perkembangan janin atau sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: Risiko Hamil Di Atas Usia 35 Tahun
Apa perbedaan USG 2D, 3D dan 4D?
USG 2D
USG 2D umumnya dilakukan pada trimester pertama berupa gambar hitam dan putih. Mam mungkin tidak terlalu jelas melihat bentuk si Kecil, namun pemeriksaan ini penting dilakukan dokter untuk mengetahui jumlah janin, menganalisis detak jantung janin, memeriksa organ tubuh awal, seperti bagian kepala, dan memastikan perkembangan janin dalam kondisi normal.
USG 3D
Format 3D memungkinkan Mam untuk melihat fisik dan organ vital secara lebih detail. Karena kemampuannya, maka USG 3D disarankan dilakukan pada usia kandungan 26-30 minggu sehingga dapat diketahui jelas jenis kelamin dan anggota tubuh si Kecil. Mam bahkan bisa melihat ekspresi si Kecil, lho…!
USG 4D
USG 4D mampu menghasilkan gambar dengan lebih akurat dari berbagai sudut. Dokter bahkan dapat melihat kelainan seperti bibir sumbing menggunakan teknologi ini. Mam juga dapat merekam gerakan si Kecil dalam kandungan sampai ekspresi si Kecil, sehingga bisa dijadikan kenangan tak terlupakan saat menjalani kehamilan. USG ini juga disarankan dilakukan pada usia 26-30 minggu.
Sumber:
starthealthystayhealthy.in/ultrasound-scan-its-necessity-and-benefits-pregnancy
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Berapa Biaya Operasi Caesar di Indonesia? Ini Rinciannya!
Jika Mam sedang mempertimbangkan operasi caesar sebagai pilihan untuk persalinan, penting untuk mengetahui berbagai aspek yang terkait, mulai dari persiapan menjelang persalinan caesar hingga kisaran biaya operasi caesar. Untuk lebih jelasnya, Mam bisa simak informasinya di bawah ini.
Besar Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir Normal yang Perlu Diketahui
Bagi Mam yang baru melahirkan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah lingkar kepala bayi baru lahir normal. Ukuran normal lingkar kepala bayi adalah indikator penting dalam menilai perkembangan otak dan kesehatan sistem saraf pusat si Kecil.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login