Inilah Alasan Ibu Hamil Perlu Melakukan USG Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan menggunakan USG sangatlah penting untuk memantau kondisi kesehatan janin. Pemeriksaan ini pun mengalami kemajuan dengan adanya beberapa jenis alat USG, yaitu USG 2D hingga 4D.
Penggunaan alat USG aman bagi janin, Mam, karena menggunakan gelombang suara ultrasound (frekuensi tinggi) melalui dinding rahim (transabdominal).
Pemeriksaan kandungan menggunakan alat USG (ultrasonografi) umumnya dilakukan beberapa kali selama kehamilan. Penggunaan alat ini aman bagi janin, Mam, karena menggunakan gelombang suara ultrasound (frekuensi tinggi) melalui dinding rahim (transabdominal). Gema gelombang suara kemudian diterjemahkan komputer menjadi gambar pada layar yang menunjukkan gambaran dan pergerakan janin. Di lembaga kesehatan mana pun, pemeriksaan menggunakan USG kehamilan harus dilakukan oleh dokter kandungan.
Pemeriksaan kehamilan menggunakan alat USG sangatlah penting untuk memantau kondisi kesehatan janin. Menurut dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Bunda, dr. Ivan R. Sini MD, FRANZCOG, GDRM, Sp.OG, pemeriksaan USG kehamilan perlu dilakukan minimal tiga kali, yakni pada awal kehamilan, pada usia kandungan 20 minggu, dan pada usia kandungan sekitar 30 minggu. Pemeriksaan pada awal kehamilan biasanya saat kandungan berusia antara 11-14 minggu. Dengan melakukan pemeriksaan USG kehamilan, dokter maupun Mam akan mendapatkan informasi penting berikut:
- Mengetahui usia kehamilan
- Mengetahui posisi janin
- Mengukur besar janin
- Mengetahui jumlah janin
- Mendengar detak jantung janin
- Mengetahui jenis kelamin janin
- Mengetahui lokasi kehamilan
- Mengetahui keadaan organ reproduksi janin
- Mengecek pertambahan berat badan janin
- Mendeteksi kelainan kehamilan, seperti kehamilan molar (hamil anggur) atau kehamilan kosong (blighted ovum)
- Mendeteksi kelainan fisik atau cacat bawaan pada janin seperti kelainan jantung, Down syndrome, dan lain-lain
- Mengetahui hari perkiraan lahir (HPL)
- Mengetahui posisi plasenta
- Mengukur cairan ketuban
- Mengetahui penyebab perdarahan (jika terjadi)
Pemeriksaan menggunakan alat USG kehamilan telah mengalami banyak kemajuan, lho. Saat ini terdapat beberapa jenis alat USG, yaitu USG 2 Dimensi (2D), USG 3 Dimensi (3D), dan USG 4 Dimensi (4D). Apa sih, perbedaan ketiga USG tersebut?
Inilah Alasan Ibu Hamil Perlu Melakukan USG Kehamilan
- USG 2D: Memperlihatkan janin dari satu sisi saja (panjang x lebar) sehingga gambarnya cenderung samar meski pergerakan janin dapat terdeteksi dengan baik. Hasil USG 2D akan dicetak seperti foto, dan biasanya hanya dapat “dibaca” oleh dokter kandungan.
- USG 3D: Memperlihatkan janin secara keseluruhan (panjang x lebar x tinggi). Kualitas dan ketajaman gambarnya lebih jelas dibandingkan USG 2D sehingga Mam dan Pap pun dapat melihat posisi janin. Hasil USG 3D dapat dicetak atau disimpan dalam bentuk CD.
- USG 4D: Memperlihatkan janin secara keseluruhan dalam kondisi bergerak, layaknya sedang menggunakan kamera video. Hasilnya dapat disimpan dalam CD berupa gambar bergerak.
Meski jenisnya berbeda-beda, namun kegunaan semua alat USG sama saja, kok, yakni untuk menunjukkan jenis kelamin janin secara akurat sehingga Mam dan Pap dapat segera menyiapkan perlengkapan dan nama untuk si Kecil. Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan kandungan Mam secara teratur, ya.
Share
Recommended content
Berapa Biaya Operasi Caesar di Indonesia? Ini Rinciannya!
Jika Mam sedang mempertimbangkan operasi caesar sebagai pilihan untuk persalinan, penting untuk mengetahui berbagai aspek yang terkait, mulai dari persiapan menjelang persalinan caesar hingga kisaran biaya operasi caesar. Untuk lebih jelasnya, Mam bisa simak informasinya di bawah ini.
Besar Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir Normal yang Perlu Diketahui
Bagi Mam yang baru melahirkan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah lingkar kepala bayi baru lahir normal. Ukuran normal lingkar kepala bayi adalah indikator penting dalam menilai perkembangan otak dan kesehatan sistem saraf pusat si Kecil.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login