Alergi Dingin pada Anak Gejala, Penyebab, dan Cara Atasinya
Apakah si Kecil sering mengalami ruam merah atau gatal-gatal setiap kali terkena udara dingin? Bisa jadi ia mengalami alergi dingin pada anak. Untuk tahu lebih jelas tentang penyebab alergi dingin pada anak, dan apa ciri-ciri alergi dingin, dan cara mengatasinya, simak bahasan lengkapnya di bawah ini, Mam.
Gejala atau Ciri-ciri Alergi Dingin
Alergi dingin atau dalam istilah medis dikenal sebagai urtikaria dingin (cold urticaria) merupakan kondisi di mana kulit bereaksi terhadap suhu dingin dengan munculnya berbagai gejala sebagai berikut:
- Biduran atau munculnya ruam merah, gatal, dan bengkak pada area yang terpapar dingin.
- Bagian kulit yang terkena dingin bisa terasa panas atau terbakar ketika mulai menghangat.
- Beberapa area tubuh yang terkena dingin bisa membengkak.
- Terkadang alergi dingin bisa menyebabkan demam.
- Sakit kepala.
- Nyeri pada persendian.
- Alergi dingin juga bisa mengakibatkan anak merasa sangat lelah.
- Rasa cemas bisa muncul akibat gejala yang dirasakan.
Selain gejala di atas, ada juga yang lebih parah dan memerlukan tindakan medis segera, seperti anafilaksis, sulit bernapas, mengi, pembengkakan pada lidah dan tenggorokan yang menyebabkan kesulitan menelan atau berbicara, detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, hingga tekanan darah menurun dan menyebabkan pingsan atau syok.
Jenis Alergi Dingin
Berikut ini adalah dua jenis alergi dingin yang perlu Mam ketahui:
- Alergi dingin esensial
jenis ini terjadi pada seseorang yang tidak memiliki riwayat penyakit ini dalam keluarganya. Gejala biasanya muncul beberapa menit setelah terpapar udara dingin. Gejala ini cenderung hilang dalam waktu satu atau dua jam. - Alergi dingin turunan
Jenis alergi dingin ini diturunkan oleh keluarga dengan menimbulkan reaksi gejala yang butuh waktu lebih lama pemulihannya (lebih dari 30 menit hingga 48 jam setelah terpapar), bahkan bisa bertahan satu atau dua hari.
Penyebab Alergi Dingin
Reaksi alergi dingin muncul saat tubuh melepaskan histamin yang menyebabkan timbulnya gejala alergi. Beberapa pemicu atau penyebab umum alergi dingin adalah sebagai berikut:
Berada di luar rumah saat cuaca dingin.
Berenang atau mandi dengan air dingin.
Masuk ke ruangan ber-AC dengan suhu terlalu rendah atau dingin.
Baca Juga: Tips Memilih Susu untuk Anak Alergi Susu Sapi
Cara Mengatasi dan Pencegahan Alergi Dingin
Mengelola alergi dingin atau melibatkan beberapa langkah, berikut di antaranya yang perlu Mam ketahui:
1. Hindari paparan dingin
Usahakan si Kecil terhindar dari paparan suhu dingin, baik saat di ruangan maupun luar ruangan. Mam bisa memberikan pakaian hangat, seperti jaket, topi, sarung tangan, dan syal untuk menghangatkan tubuh si Kecil.
2. Mandi air hangat
Mandi dengan air hangat dan hindari makanan atau minuman dingin.
3. Menghindari makanan dan minuman dingin
Salah satu langkah pencegahan alergi ini adalah dengan menjaga si Kecil agar tidak mengonsumsi makanan dan minuman dingin.
4. Konsultasi ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut
Jika reaksi alergi tidak segera membaik, cara mengobati alergi dingin pada anak selanjutnya adalah dengan konsultasi ke dokter anak. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga memberikan resep obat yang dibutuhkan, seperti pemberian antihistamin atau jenis obat yang dapat membantu mengurangi gejala alergi dingin. Namun pastikan Mam obat jenis ini hanya bisa diberikan atas resep dokter ya Mam.
Mam juga perlu memperhatikan apakah si Kecil juga alergi terhadap hal lain. Saat si Kecil alergi terhadap satu alergen, besar kemungkinan si Kecil juga memiliki risiko alergi terhadap alergen lainnya, seperti risiko alergi susu sapi.
Untuk si Kecil yang memiliki risiko alergi susu sapi, Mam bisa berikan susu terhidrolisa parsial. Penelitian membuktikan konsumsi susu terhidrolisis parsial dapat mengurangi risiko anak terjangkit dermatitis atopik jika dibandingkan dengan anak yang mengonsumsi susu dengan protein utuh.
Itu tadi informasi mengenai alergi dingin pada anak dan beberapa tips untuk mengatasinya. Dengan pengelolaan yang tepat, gejala alergi dingin pada si Kecil bisa dikendalikan. Mam juga perlu berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih optimal.
Share
Recommended content
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login