Berapa Biaya Operasi Caesar di Indonesia? Ini Rinciannya!

Jika Mam sedang mempertimbangkan operasi caesar sebagai pilihan untuk persalinan, penting untuk mengetahui berbagai aspek yang terkait, mulai dari persiapan menjelang persalinan caesar hingga kisaran biaya operasi caesar. Untuk lebih jelasnya, Mam bisa simak informasinya di bawah ini.

Apa Itu Operasi Caesar?

Operasi caesar adalah prosedur bedah yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim. Prosedur ini biasanya dipilih jika persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan atau berisiko bagi ibu dan bayi.

Kenapa Mam Perlu Prosedur Operasi Caesar? 

Prosedur operasi caesar dilakukan saat terjadi kondisi medis atau komplikasi tertentu saat kehamilan. Beberapa kondisi tersebut meliputi Cephalopelvic disproportion (CPD), riwayat operasi caesar sebelumnya, kehamilan kembar, posisi bayi sungsang, plasenta previa, posisi janin tidak normal, kondisi kesehatan seperti penyakit jantung atau herpes genital, dan obstruksi seperti fibroid besar atau patah tulang panggul. Operasi caesar darurat mungkin diperlukan jika terjadi masalah selama persalinan, seperti kehamilan yang tidak berkembang, kompresi atau prolaps tali pusar, dan abrupsi plasenta.

Berapa Biaya Caesar? 

Perlu Mam ketahui, biaya operasi caesar berbeda-beda di tiap rumah sakit, tergantung jenis atau tipe rumah sakit, dan jenis fasilitas ruang perawatan yang dipilih.

Biaya operasi caesar dengan pembayaran atau asuransi umum
Biaya operasi caesar umumnya berda di kisaran Rp11 juta hingga Rp70 juta. Biaya tersebut belum termasuk biaya perawatan dan pemeriksaan lain sebelum atau pascaoperasi.

Biaya operasi caesar dengan BPJS

Selain dengan pembayaran umum, biaya operasi caesar juga ditanggung Badan Penyelengggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan plafon sesuai dengan jenis tindakan operasi caesar. Biaya persalinan caesar BPJS akan mencakup biaya seluruh proses biaya pemeriksaan dan perawatan lain sebelum dan sesudah proses persalinan dengan syarat tertentu, seperti ada rujukan dari dokter di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau tingkat kedua.

Biaya operasi caesar ERACS 

Beberapa rumah sakit kini juga mempunyai layanan untuk tindakan operasi caesar jenis Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS). Operasi caesar ERACS memiliki kelebihan seperti proses pemulihan pascaoperasi yang lebih cepat sehingga Mam dan si Kecil bisa lebih cepat pulang dari rumah sakit.

Selain itu, metode operasi ERACS juga bisa mengurangi nyeri pascaoperasi caesar, dan juga kateter dapat lebih cepat untuk dilepas, sehingga Mam bisa lebih cepat untuk berjalan kembali dan juga mengurangi risiko infeksi saluran kencing yang diakibatkan pemasangan kateter yang terlalu lama. Mam juga bisa segera memberikan ASI pada bayi.

Untuk kisaran biaya operasi caesar ERACS juga berbeda-beda di setiap rumah sakit, mulai dari Rp20 jutaan hingga Rp80 juta.

Baca Juga: Pembalut Bersalin untuk Melahirkan Caesar

Persiapan Sebelum Operasi Caesar

Selain biaya, sebelum menjalani operasi caesar Mam disarankan untuk melakukan berbagai persiapan caesar untuk memastikan kelancaran proses persalinan dan pemulihan pascaoperasi.

1. Konsultasi dengan dokter

Mam perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk membahas alasan dan waktu yang tepat untuk melakukan operasi caesar. Dokter akan memberikan informasi mengenai prosedur, risiko, dan manfaat dari operasi caesar. Dokter juga akan memberi tahu hal yang harus dilakukan sebelum operasi, seperti puasa makan dan minum.

2. Pemeriksaan kesehatan

Sebelum operasi, Mam akan menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan seperti tes darah, pemeriksaan jantung, dan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memastikan kondisi kesehatan Mam dan bayi dalam keadaan baik.

3. Persiapan mental

Persiapan mental juga penting. Mam dapat berbicara dengan keluarga, teman, atau konselor untuk mengatasi kecemasan atau ketakutan yang mungkin muncul menjelang operasi.

4. Persiapan perlengkapan yang dibawa ke rumah sakit

Mam perlu menyiapkan barang-barang yang diperlukan selama berada di rumah sakit, seperti pakaian nyaman, perlengkapan mandi, dan kebutuhan bayi.

Pemulihan Pasca Operasi Caesar

Setelah operasi, Mam akan dibawa ke ruang pemulihan untuk pemantauan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama pemulihan adalah: 

• Istirahat yang cukup
  Mam perlu banyak istirahat untuk mempercepat proses penyembuhan. Hindari mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas berat selama beberapa minggu pertama setelah operasi.
• Memberikan ASI
  Setelah pemulihan dan tidak dalam pengaruh obat bius pascaoperasi, Mam juga perlu melakukan inisiasi menyusui dini pada bayi. Konsultasikan ke dokter atau ahli laktasi jika Mam mengalami kendala atau untuk lebih memahami bagaimana cara menyusui yang tepat setelah caesar.
• Kontrol rasa sakit
  Mam kemungkinan akan merasakan nyeri di area sayatan. Dokter akan memberikan obat pereda nyeri untuk membantu mengatasi rasa sakit tersebut.
• Perawatan dan kontrol pascaoperasi caesar
  Setelah operasi Mam juga perlu melakukan konsultasi dan kontrol ke dokter kandungan untuk memastikan luka sayatan tetap bersih dan kering untuk mencegah infeksi. Ikuti petunjuk dokter mengenai perawatan luka dan kapan Mam perlu kembali untuk melakukan pemeriksaan atau kontrol kesehatan. Berapa biaya kontrol pascaoperasi caesar? Biaya kontrol pascaoperasi caesar juga bervariasi, karena tergantung dari jenis tindakan yang dilakukan oleh dokter. Biayanya berkisar di angka Rp170.000–Rp350.000.  
• Jaga asupan nutrisi 
  Untuk memastikan Mam selalu sehat dan bisa lancar memberikan ASI, pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman sesuai kebutuhan nutrisi. Mam yang sedang menyusui memerlukan kebutuhan energi dan gizi lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa lain, yaitu perlu ditambah sekitar 330 kkal/hari untuk 6 bulan pertama dan 400 kkal/hari untuk 6 bulan kedua. Secara umum, setelah melahirkan dan pada masa menyusui Mam perlu tambahan protein, lemak, dan juga mikronutrisi lainnya, seperti vitamin dan mineral.

Demikian bahasan tentang operasi caesar dan juga kisaran biaya operasi caesar, serta hal yang perlu dilakukan saat masa pemulihan operasi yang perlu Mam ketahui untuk memastikan kesehatan Mam dan si Kecil. Pastikan juga untuk segera berkonsultasi dengan dokter dan tim medis untuk mendapatkan penanganan spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Mam dan bayi.