Cara Tepat Mengajar Anak Membaca dan Tahapan-tahapannya

Cara Tepat Mengajar Anak Membaca dan Tahapan-tahapannya

Anak Tips Parenting
Article
Sep 17, 2021

Kemampuan membaca adalah salah satu bekal utama bagi si Kecil. Baik untuk proses belajarnya dan juga untuk bekal masa depannya. Karena si Kecil akan terus menggunakan kemampuan membaca sepanjang hidupnya. Mengajar anak membaca seringkali menjadi tantangan bagi Mam dan Pap. Nah, bagaimana sih cara mengajar anak membaca yang efektif? Yuk Mam, simak beberapa tips cara mengajar anak membaca berikut ini dan juga tahapan-tahapannya.
 

1. Pertama-tama, pastikan anak memang sudah siap untuk belajar membaca.

Ya, cara mengajar anak membaca akan lebih mudah diterapkan apabila anak sudah memasuki masa peka untuk belajar membaca. Yang dimaksud masa peka menurut Maria Montessori adalah periode dimana suatu fungsi mudah atau peka untuk dikembangkan. Pada masa ini si Kecil bisa dibilang siap untuk mempelajari sesuatu sehingga menjadi lebih mudah untuk menguasainya dibanding jika masa pekanya belum muncul atau bahkan sudah lewat. Karena itu, sangat penting untuk memberikan stimulasi yang tepat pada saat masa peka anak muncul, termasuk dalam hal cara mengajar anak membaca. Masa peka anak untuk belajar membaca menurut Montessori adalah pada usia 4,5-5,5 tahun, bisa berbeda-beda pada tiap anak.
 

2. Biasakan membacakan buku untuk anak sejak dini.

Menerapkan cara mengajar anak membaca sebelum memasuki masa pekanya memang tidak efektif, tetapi Mam bisa memberikan stimulasi yang dapat membantu merangsang munculnya masa peka. Salah satunya dengan kebiasaan membacakan buku sehingga minat baca anak muncul dan ia juga familiar dengan huruf-huruf yang sering ia lihat di dalam buku cerita yang Mam bacakan. Jadikan aktivitas membaca bersama sebagai aktivitas yang menyenangkan. Dengan begitu si Kecil akan selalu menantikan dan mengasosiasikan membaca sebagai hal yang menyenangkan. Mengajar membaca pada anak yang memiliki minat dan senang membaca tentu akan lebih mudah, bukan?
 

3. Mulai dengan kata-kata yang akrab dikenal si Kecil.

Sebelum mulai membaca tentunya si Kecil sudah bisa berbicara sehingga ia sudah memiliki bekal kosakata yang ia kenal. Mam dapat memulai dari mengenalkan tulisan dari kosakata yang ia kenal. Tentunya termasuk nama si Kecil atau panggilannya pada Mam dan Pap. Untuk kosakata lainnya Mam bisa menggunakan buku bergambar, kartu kosakata dengan gambar, atau dengan cara menuliskan nama benda-benda yang ada di sekeliling si Kecil pada sepotong karton dan menempelkannya pada benda tersebut. Dengan begitu si Kecil akan menjadi familiar dengan huruf-huruf yang membentuk nama benda tadi.

Baca Juga: 7 Teknik dan Cara Menggendong Bayi Baru Lahir

4. Terapkan cara mengajar anak membaca secara bertahap.

Mulai dari satu kata dulu sehingga si Kecil tidak kewalahan dan merasa membaca itu mudah. Jika ia merasa membaca adalah hal yang mudah, ia akan lebih bersemangat untuk terus mencoba membaca. Salah memilih buku untuk dibaca anak pada masa awal belajar membaca, pilihlah buku yang ganya berisi satu kata dalam satu halaman, dengan huruf yang ukurannya besar dan jelas, disertai gambar yang dapat membantu anak mengasosiasikan kata tersebut dengan artinya.
 

5. Perkenalkan huruf besar dan huruf kecil.

Bisa dimulai dengan huruf kecil dulu baru diikuti huruf besar, mengingat di dalam buku bacaan anak akan lebih sering menemui huruf kecil. Tak perlu terlalu khawatir anak akan bingung. Lama kelamaan anak akan menghafal keduanya dan terbiasa membaca huruf kecil maupun huruf besar.
 

6. Mulai dari membaca satu suku kata dengan mengkombinasikan setiap huruf konsonan dnegan lima huruf vokal.

Misalnya ba-bi-bu-be-bo, da-di-du-de-do, dan seterusnya. Berikutnya mam bisa mengajarkan anak membaca dua suku kata dengan huruf vokal yang sama. Misalnya ba-ba, a-ba, pa-pa, ma-ma, ka-ka, dan seterusnya. Pada tahap berikutnya Mam bisa mengajarkan anak membaca dua suku kata dengan huruf vokal yang berbeda tetapi huruf konsonan yang sama. Misalnya la-lu, da-du, i-bu, dan seterusnya. Kemudian diikuti dengan membaca dua suku kata dengan huruf konsonan dan huruf vokal yang berbeda. Misalnya sa-te, ja-ri, li-ma, sa-tu, dan seterusnya.
 

7. Jika anak sudah semakin mahir, cara mengajar anak membaca berikutnya adalah membaca tiga suku kata.

Pilihlah kata-kata yang dikenal si Kecil. Misalnya se-pe-da dan ke-re-ta. Tahap berikutnya adalah bunyi yang termasuk khas Bahasa Indonesia. Yaitu “ng” dan “ny”. Mulailah dengan bunyinya dahulu baru perkenalkan kosakatanya. Misalnya ang-ing-ung-eng-ong san nga-ngi-ngu-nge-ngo. Lalu perkenalkan kosakata seperti pi-sang, bu-nga, dan sebagainya. Begitu juga dengan “ny”.
 

8. Tahap berikutnya adalah memperkenalkan cara membaca konsonan mati.

Dimuali dari yang ada pada akhir kata baru diikuti dengan konsonan mati di tengah kata. Contonya i-kan, ga-jah, ma-kan, mo-bil dan lainnya. Lalu pen-sil, wor-tel, dan lainnya.
 

9. Dalam membaca kalimat pun mulailah dari kalimat yang pendek saja.

Misalnya yang hanya terdiri dari dua kata. Baru kemudian semakin meningkat menjadi kalimat yang lebih panjang dan kemudian paragraf pendek. Manfaatkan buku cerita yang sesuai dengan tahap kemampuan membaca anak ya, Mam. Biasanya ada buku-buku yang memang dirancang untuk membantu anak belajar membaca. Mam tinggal memilih yang sesuai dengan tahap baca si Kecil. Membaca buku yang di bawah tahap membacanya akan membuat si Kecil bosan, sementara membaca buku yang lebih tinggi dari tahap membacanya dapat membuat si Kecil kesulitan dan frustasi. 
 

Jangan lupa untuk selalu menciptakan suasana yang menyenangkan saat menerapkan cara mengajar anak membaca ya, Mam. Lagi-lagi tujuannya agar anak menikmati proses membaca, mengasosiasikan membaca sebagai hal yang menyenangkan dan kemudian menjadi anak yang gemar membaca.


Sumber:
https://www.kompasiana.com/uciindriani/5d7df998097f360927289152/masa-pe…
https://doktersehat.com/cara-mengajari-anak-membaca/
https://www.readandspell.com/teaching-children-to-read
https://www.scholastic.com/parents/books-and-reading/books-and-reading-…
 

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal GOLD
procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Promise Nutrissentials
promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Customer reviews

5

5
4 global ratings

Ratings

  • 5 star
    4
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0

Related articles

View details Usia Berapa Si Kecil Boleh Dibawa Jalan-Jalan
Article
Banyak orangtua merasa khawatir mengajak si Kecil yang baru lahir untuk ke luar rumah.

Usia Berapa Si Kecil Boleh Dibawa Jalan-Jalan

Banyak orangtua merasa khawatir mengajak si Kecil yang baru lahir untuk ke luar rumah.

View details Anak Ayam Dari Kertas
Article
Anak Ayam Dari Kertas

Anak Ayam Dari Kertas

Anak-anak tentu menyukai permainan yang mereka buat sendiri. Ayo ajak mereka untuk membuat bentuk sederhana ayam dari kertas ini Mam!

View details Membuat Tenda untuk Anak
Article
Membuat Tenda untuk Anak

Membuat Tenda untuk Anak

Buat tenda seru ini di halaman rumah. Mam juga dapat membuat tenda dengan ukuran yang lebih kecil jika ingin membuatnya di dalam rumah.

View details Pola Tidur Sehat bagi Anak Sekolah
Article
Pola Tidur Sehat bagi Anak Sekolah

Pola Tidur Sehat bagi Anak Sekolah

Kebutuhan tidur anak sejak bayi hingga usia sekolah terus mengalami perubahan.

View details Ketahui Perbedaan Kurikulum Pendidikan Anak di Sekolah Internasional
Article
Ketahui Perbedaan Kurikulum Pendidikan Anak di Sekolah Internasional

Ketahui Perbedaan Kurikulum Pendidikan Anak di Sekolah Internasional

Pendidikan anak tentu merupakan salah satu prioritas bagi Mam dan Pap.

View details Model Pembelajaran Disiplin untuk Dukung Perkembangan Karakteristik Anak Usia Dini
Article
Model Pembelajaran Disiplin untuk Dukung Perkembangan Karakteristik Anak Usia Dini

Model Pembelajaran Disiplin untuk Dukung Perkembangan Karakteristik Anak Usia Dini

Ada berbagai model pembelajaran untuk anak, termasuk untuk mengajarkan disiplin pada anak. Tetapi yang mana yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini?

View details Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak Usia Dini
Article
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Perkembangan Anak Usia Dini.jpg

Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak Usia Dini

Meski seringkali disibukkan oleh hal-hal lain di luar rumah, peran orang tua dalam perkembangan anak usia dini tetap jadi hal yang paling penting.

View details Mam, Kenalilah Tanda dan Cara Stimulasi Anak Bicara Berikut Ini
Article
Mam, Kenalilah Tanda dan Cara Stimulasi Anak Bicara Berikut Ini

Mam, Kenalilah Tanda dan Cara Stimulasi Anak Bicara Berikut Ini

Seperti halnya kemampuan serta pencapaian lainnya, tidak ada waktu yang pasti terkait kapan Si Kecil bisa berbicara dan menguasai bahasa untuk berkomunikasi.

View details Tips Memilih Susu untuk Anak Alergi Susu Sapi
Article
Tips Memilih Susu untuk Anak Alergi Susu Sapi

Tips Memilih Susu untuk Anak Alergi Susu Sapi

Alergi terhadap susu merupakan salah satu alergi makanan anak yang paling umum terjadi.

View details Pentingnya Mengetahui Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak
Article
Pentingnya Mengetahui Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak

Pentingnya Mengetahui Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak

Sakit perut adalah salah satu keluhan yang sering dilontarkan oleh anak. Bahkan, sakit perut kerap menjadi alasan orangtua membawa si Kecil ke dokter.

View details Panduan Parenting Anak: 10 Tips Mendidik Anak Menjadi Kreatif
Article
Panduan Parenting Anak: 10 Tips Mendidik Anak Menjadi Kreatif

Panduan Parenting Anak: 10 Tips Mendidik Anak Menjadi Kreatif

Menerapkan cara parenting anak yang tepat merupakan salah satu cara bagi Mam dan Pap dalam mendukung si Kecil menjadi lebih kreatif.

View details 6 Tips Menjaga Kesehatan Si Kecil
Article
6 Tips Menjaga Kesehatan Si Kecil

6 Tips Menjaga Kesehatan Si Kecil

Agar si Kecil selalu sehat dan aktif, Anda perlu mengetahui kiat-kiat dalam menjaga kesehatannya. Temukan 6 tips menjaga kesehatan si Kecil di sini, ya.

View details Bermain Dengan Stik Es Krim
Article
Bermain Dengan Stik Es Krim

Bermain Dengan Stik Es Krim

Buat permainan seru bersama si kecil menggunakan stik es krim yang akan meloncat secara berurutan seperti yang dilakukan frugalfun4boys.com ini.

View details Mengajak Si Kecil Bersosialisasi: Kapan dan di Mana?
Article
Mengajak Si Kecil Bersosialisasi: Kapan dan di Mana

Mengajak Si Kecil Bersosialisasi: Kapan dan di Mana?

Sosialisasi adalah sekumpulan tindakan yang didapat seseorang dari bentukan norma-norma budaya, kepribadian dan perilaku orang-orang di sekitarnya, seperti keluarga, teman sebaya, agama bahkan nega

View details Bagaimana memandikan bayi baru lahir
Article
Bagaimana memandikan bayi baru lahir

Bagaimana memandikan bayi baru lahir

Bak mandi plasti besar Large plastic bowl

View details Pendidikan Karakter Anak Tak Kalah Penting dari Pendidikan Akademis. Ini Alasannya
Article
Pendidikan Karakter Anak Tak Kalah Penting dari Pendidikan Akademis. Ini Alasannya

Pendidikan Karakter Anak Tak Kalah Penting dari Pendidikan Akademis. Ini Alasannya

Mam, pengembangan karakter anak merupakan salah satu fondasi pendidikan anak, lho.

View details Panduan Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Tahun
Article
Panduan Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Tahun

Panduan Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Tahun

Memasuki usia 1 tahun semakin banyak aspek perkembangan yang dikuasai si Kecil.

View details Mengenal Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini
Article
Mengenal Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini_Thumbnail.jpg

Mengenal Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini

Perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah kemampuan yang muncul dari anak berusia 0-5 tahun untuk membangun hubungan yang akrab dan aman dengan orang dewasa serta teman sebaya sekaligus m

View details 5 Permasalahan Anak Usia Dini dan Cara Menanganinya
Article
5 Permasalahan Anak Usia Dini dan Cara Menanganinya

5 Permasalahan Anak Usia Dini dan Cara Menanganinya

Si Kecil sering membuat Mam stres dengan perilakunya yang semakin hari semakin unik? Mam tidak perlu terlalu khawatir.