Ide Bermain Anak dan Aktivitas Kreatif untuk Dukung Belajar

Tahukah Mam, anak pintar belajar tak melulu soal akademis, lho. Kreativitas juga penting untuk dukung kepintaran anak. Banyak orang yang mengira kreativitas merupakan bakat bawaan seseorang dan kreatvitas hanya berhubungan dengan hal-hal yang berbau seni. Padahal, kreativitas bisa dikembangkan sejak usia dini melalui berbagai aktivitas dan stimulasi dan kreativitas dapat mendukung berbagai aspek kehidupan si Kecil, termasuk agar anak pintar belajar. Anak yang terbiasa berpikir kreatif akan dapat lebih mudah memecahkan masalah. Karena itulah kreativitas juga diperlukan untuk mengembangkan kemampuan matematika, sains, dan bahkan mengembangkan kemampuan sosial emosional anak. 

Melihat pentingnya kreativitas bagi si Kecil, yuk Mam beri dukungan dan stimulasi yang dapat membantu mengembangkan kreativitas anak sekaligus agar anak pintar belajar. Anak tentu perlu diberi banyak kesempatan untuk dapat melakukan aktivitas dan permainan yang akan mendorong proses berpikir kreatif. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Mam lakukan dan juga ide aktivitas yang dapat membantu mengembangkan kreativitas si Kecil.
 

1. Ide si Kecil, bukan ide Mam
   Dalam melakukan aktivitas, pilihlah yang merupakan minat atau ide si Kecil. Untuk itu tentunya Mam perlu memperhatikan hal apa yang disukai si Kecil atau ide-ide yang diutarakannya. Biarkan si Kecil yang ‘memimpin’ aktivitas bermain atau berkreasi tersebut. Tugas Mam adalah memfasilitasi si Kecil agar dapat mengembangkan ide-idenya.
    
2. Fasilitasi kebutuhan si Kecil untuk mengembangkan kreativitas
   Untuk dapat mengembangkan kreativitasnya, tentu si Kecil perlu mendapat banyak kesempatan dimana ia akan didorong untuk melakukan aktivitas kreatif. Selain itu, tentunya Mam juga perlu memastikan si Kecil mendapat akses yang mudah untuk berbagai perlengkapan yang ia butuhkan dalam aktivitas kreatif tersebut.
    
3. Beri kesempatan si Kecil untuk mengutarakan pendapatnya
   Ciptakan situasi yang nyaman di dalam keluarga dimana si Kecil dapat mengutarakan pendapatnya tanpa rasa takut, walaupun pendapatnya itu berbeda dengan Mam atau Pap. Dorong pula si Kecil untuk menemukan lebih dari satu cara untuk melakukan sesuatu atau dalam memecahkan masalah.
    
4. Aktivitas kreatif tak perlu rumit
   Ya, ketika mencari ide aktivitas kreatif untuk si Kecil, Mam tak perlu terlalu banyak mainan rumit atau perlengkapan yang banyak. Charlotte Reznick, Ph.D., seorang psikolog pendidik anak menyarankan aktivitas sederhana saja untuk dilakukan oleh si Kecil. Yang penting si Kecil dapat mengembangkan ide dan imajinasinya saat melakukan aktivitas tersebut. Misalnya, bebaskan anak bermain balok membangun apapun yang ia inginkan, tanpa perlu meniru contoh yang ada pada kemasan balok tersebut.
    

Ada banyak sekali aktivitas kreatif yang dapat si Kecil lakukan di rumah untuk mendukung agar anak pintar belajar. Berikut ini beberapa ide yang dapat Mam coba.

• Bermain bebas
  Ya, salah satu aktivitas yang dapat membantu anak mengembangkan kreatifitasnya adalah waktu tanpa aktivitas terstruktur, alias bermain bebas. Waktu bermain bebas akan mendorong si Kecil mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya dengan mainan atau benda apapun yang tersedia di sekitarnya. Bahkan rasa bosan yang mungkin dirasakan si Kecil dapat mendorong kreativitasnya, lho.
   
• Aktivitas kreasi
  Art & craft, atau aktivitas kreasi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas yang nantinya akan mendukung anak pintar belajar, bukan hanya dalam hal kesenian tetapi juga matematika, sains, dan lainnya. Yang perlu Mam lakukan adalah menyediakan beberapa perangkat kreasi dan kardus bekas. Lalu bebaskan anak membuat apapun yang ia inginkan. Sesuai dengan tahap perkembangannya, Mam dapat menyediakan bahan-bahan kreasi lainnya. Misalnya benda-benda yang dikumpulkan bersama di kebun, tanah liat atau lilin plastisin, dan sebagainya.
   
• Bermain dramatisasi
  Dramatisasi bisa dimainkan dengan berbagai cara. Menggunakan mainan yang sudah dimiliki si Kecil, berkreasi menciptakan berbagai karakter, atau bermain dramatisasi dengan menggunakan kostum. Mam tak perlu menyediakan mainan atau kostum khusus, bebaskan si Kecil memanfaatkan mainan yang ia miliki, benda-benda yang ada di rumah atau bahkan pakaiannya dan pakaian Mam dan Pap.
   
• Permainan sensori
  Permainan sensori adalah permainan yang melibatkan panca indra si Kecil. Mam bisa mengajak si Kecil bermain sensori dengan berbagai benda sederhana. Misalnya pasir, air, es batu, biji-bijian, wadah aneka ukuran dan lain sebagainya. Permainan sensori akan menstimulasi si Kecil untuk melakukan eksplorasi, meneliti, memahami sebab akibat, dan tentu mengembangkan kreativitasnya. Semua aspek ini nantinya dapat membantu anak pintar belajar.
   

Masih banyak lagi aktivitas yang dapat Mam lakukan bersama si Kecil untuk mengembangkan kreativitasnya dan mendukung anak pintar belajar. Salah satunya yang dapat Mam integrasikan dalam aktivitas apapun adalah mengajukan pertanyaan terbuka yang akan mendorong si Kecil memberi jawaban deskriptif, dan tidak sekedar ‘ya’ atau ‘tidak’.

Sumber:
https://greatergood.berkeley.edu/article/item/7_ways_to_foster_creativi…
https://psychcentral.com/blog/9-ways-to-support-your-childs-creativity/
https://raisingchildren.net.au/preschoolers/development/creative-develo…
https://www.pbs.org/wholechild/providers/play.html
https://raisingchildren.net.au/school-age/development/creative-developm…
https://www.verywellfamily.com/why-sensory-play-is-important-2086510
https://www.scholastic.com/teachers/articles/teaching-content/how-promo…