Bagaimana Cara Menangani si Kecil Apabila Alergi Terhadap Satu Makanan

Penting! Ini Cara Mengatasi Alergi Protein Pada Bayi

Penting! Ini Cara Mengatasi Alergi Protein Pada Bayi

Nutrisi Anak
Article
Apr 30, 2021

Ketika si Kecil mengalami alergi terhadap suatu jenis makanan, antisipasinya adalah dengan menghindari makanan pencetus alergi dan mencari makanan penggantinya dengan gizi yang sama.

Tumbuh kembang bayi sangat dipengaruhi oleh nutrisi atau asupannya sehari-hari. Oleh karena itu asupan gizi yang lengkap dan seimbang sangat diperlukan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.  

Tapi masalahnya, ada bayi yang mempunyai alergi terhadap jenis makanan tertentu yang sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh, seperti telur, susu, ataupun makanan yang berasal dari laut (seafood). Lalu, bagaimana jika terjadi alergi protein pada bayi?

 

Penyebab Alergi Protein pada Bayi

Alergi protein pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya riwayat genetik, paparan makanan yang dapat memicu alergi, serta saluran cerna yang tidak matang. Biasanya alergi yang disebabkan oleh faktor genetik dan ketidakmatangan saluran cerna akan hilang saat anak berusia 7 tahun.

Namun bila penyebabnya adalah makanan antisipasinya adalah dengan menghindari makanan pencetus alergi. Sebelum mengalami reaksi alergi makanan, anak yang sensitif pasti pernah terpapar makanan tersebut setidaknya satu kali sebelumnya, atau bisa melalui ASI.

Beberapa jenis makanan yang kerap memicu alergi, di antaranya susu, kacang, seafood, ikan, kedelai, atau telur.

Hampir 5 persen anak di bawah usia lima tahun memiliki alergi makanan. Selama periode tahun 1997-2007, prevalensi alergi makanan pada anak-anak di bawah usia 18 tahun dilaporkan meningkat 18 persen. Telur dan susu adalah penyebab paling umum alergi makanan pada anak-anak.

 

Gejala Bayi Alami Alergi Protein

Reaksi alergi protein pada bayi ASI bisa berbeda antara satu anak dengan anak lain. Ada yang reaksi alerginya dengan muntah-muntah, diare, ataupun yang paling sering adalah gatal-gatal, kemerahan,dan bentol atau kondisi dermatitis atopik bada bayi. Gejala lain yang dapat dirasakan yakni sakit perut, kembung, sakit kepala, dan mual.3  

Baca Juga: Panduan Menyusun MPASI 6 Bulan Pertama

Orang tua perlu menyadari sejak dini, karena jika reaksi alergi tidak tertangani dengan baik bisa saja menimbulkan masalah yang serius. Misalnya muntah-muntah dan diare yang berlebihan akan menimbulkan anak dehidrasi dan harus dirawat di rumah sakit untuk pemulihannya.

Pada tingkat tertentu, alergi protein pada bayi dapat memicu kelainan usus halus dan usus besar, sehingga memperlihatkan gejala klinis yang lebih berat. Sebagian besar disebabkan oleh protein susu sapi, 30-40% kasus dilaporkan akibat soya. Beberapa kasus alergi juga dilaporkan akibat beberapa jenis makanan lain.4

Walaupun gejalanya bisa membuat Mam khawatir, alergi protein pada bayi dapat dikelola dengan pola makan yang benar. Sehingga mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter sedini mungkin sangatlah penting. Jika Mam mengamati salah satu gejala yang mungkin terkait dengan alergi protein bayi, pertama-tama jangan khawatir. Diskusikan kekhawatiran itu dengan dokter. Ikuti langkah-langkah untuk mencapai diagnosis akhir.
 

Cara Mengatasi Alergi Protein Bayi

Jika bayi alergi terhadap jenis makanan tertentu, orang tua harus mencari makanan pengganti dengan gizi yang sama. Namun tentu yang tidak menimbulkan alergi pada anak. Selain itu, harus pula ditambahkan sumber-sumber makanan bergizi seperti buah dan sayuran untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Reaksi alergi setiap anak bisa lebih mudah terjadi jika kondisi tubuh sedang menurun.

Pada bayi dengan ASI eksklusif yang alergi susu sapi, Ibu dapat melanjutkan pemberian ASI dengan menghindari protein susu sapi dan produk turunannya pada makanan sehari-hari. ASI tetap merupakan pilihan terbaik pada bayi dengan alergi susu sapi. Suplementasi kalsium perlu dipertimbangkan pada ibu menyusui yang membatasi protein susu sapi dan produk turunannya.6  

Untuk bayi dengan alergi protein yang sudah berusia diatas enam bulan dan diberikan MPASI, orang tua harus mencari makanan pengganti dengan gizi yang sama. Namun tentu yang tidak menimbulkan alergi pada anak. Selain itu, harus pula ditambahkan sumber-sumber makanan bergizi seperti buah dan sayuran untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Reaksi alergi setiap anak bisa lebih mudah terjadi jika kondisi tubuh sedang menurun.  

Tentunya tidak mudah ya, Mam, selalu menyelipkan buah dan sayur setiap saat untuk mengatasi alergi protein hewani pada bayi. Apalagi jika rasanya tidak enak, pasti Si Kecil akan menghindarinya. Untuk membuat Si Kecil lebih menyukai makanan sehatnya, Mam bisa membuatnya menjadi camilan-camilan sehat.

Apa saja sih contoh cemilan sehat untuk anak yang punya alergi tertentu? Ini ada beberapa idenya, Mam.


Nutrisi untuk Bayi Alergi Susu Sapi

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun, karena beberapa kondisi medis tertentu, tenaga kesehatan dapat merekomendasikan pemberian susu formula.  

Untuk bayi yang mendapatkan susu formula karena indikasi medis tertentu namun juga memiliki alergi protein susu sapi pada bayi, Mam dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk alternatif nutrisi lain seperti susu formula protein terhidrolisis, susu asam amino, atau susu soya.

Selama reaksi alergi, sistem kekebalan bayi melihat protein susu (kasein dan whey) sebagai bahan asing. Ini menciptakan antibodi terhadap protein yang menyinggung, memicu pelepasan bahan kimia seperti histamin.
 

Camilan untuk anak alergi telur

Memang agak susah mencari pengganti telur sebagai bahan masakan. Tapi sebenarnya, jika Si Kecil masih makan daging dan ikan, maka kandungan energi dan protein dalam daging dan ikan sudah cukup dalam menggantikan satu butir telur ayam.

Untuk camilannya, saat ini di Internet ternyata sudah banyak sekali sumber-sumber untuk mendapatkan resep masakan tanpa telur. Mam bisa mulai mencatat dan bereksperimen membuatnya. Misalnya yang mudah, Mam bisa membuat bola-bola daging kuah, sushi ikan, bakso ikan, mashed potato, dan sebagainya.

 

Makanan pelengkap untuk anak alergi seafood

Gampang-gampang susah memang untuk menyediakan makanan tambahan bagi anak yang alergi seafood. Karena sebenarnya tanpa makan makanan laut pun bisa, banyak penggantinya. Ada daging sapi, ikan air tawar, daging unggas, dan sebagainya.

Tapi memang semakin bertambah usia nanti, anak akan semakin banyak terpapar berbagai jenis makanan, salah satunya seafood ini. Bisa saja di sekolah atau saat bersama temannya, anak tak sengaja makan-makanan yang mengandung unsur makanan laut.

Oleh karena itu, sejak dini Mam perlu mengetahui makanan laut apa yang menjadi pencetus alerginya, apakah udang, cumi-cumi, kerang, atau yang lainnya. Dan jangan lupa sejak dini berikan pengertian kepada si kecil tentang resiko yang mungkin timbul jika tak sengaja memakan makanan laut.

Itu dia cara mengatasi alergi protein pada bayi. Semoga dengan banyakan informasi mengenai bahan makanan pengganti ataupun makanan pelengkap bagi anak yang alergi, bisa membantu Mam untuk memilih cemilan sehat dan makanan tambahan yang aman bagi si kecil. 

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal GOLD
procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Promise Nutrissentials
promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Customer reviews

4

4
1 global ratings

Ratings

  • 5 star
    0
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0

Related articles

View details Penyebab ASI Tidak Lancar dan Solusi Mengatasinya
Article
5 Makanan Ini Bisa Bantu Lancarkan ASI Mam

Penyebab ASI Tidak Lancar dan Solusi Mengatasinya

Pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan untuk si Kecil. Namun, terkadang hal ini terhambat oleh tidak lancarnya ASI yang Mam hasilkan.

View details Kebutuhan Kalsium Si Kecil
Article
Kebutuhan Kalsium SI Kecil

Kebutuhan Kalsium Si Kecil

Kalsium adalah salah satu makronutrien penting yang dibutuhkan oleh anak, terutama untuk pertumbuhan.

View details 3 Kebutuhan Pokok untuk Optimalkan Tumbuh Kembang si Kecil
Article
3 Kebutuhan Pokok untuk Optimalkan Tumbuh Kembang si Kecil

3 Kebutuhan Pokok untuk Optimalkan Tumbuh Kembang si Kecil

Tahukah Mam? Pertumbuhan dan perkembangan si Kecil pada usia dini berjalan selaras sejak masa konsepsi, lho.

View details Camilan Sehat untuk Anak 1-3 Tahun
Article
Cemilan Sehat Untuk Anak 1-3 Tahun

Camilan Sehat untuk Anak 1-3 Tahun

Saat si Kecil Mam menginjak usia 1 tahun, waktu untuk camilan sehat sebaiknya menjadi bagian dari diet anak.

View details Pentingnya Asupan Kolin untuk Membantu Proses Belajar Si Kecil
Article
Pentingnya Asupan Kolin untuk Membantu Proses Belajar Si Kecil

Pentingnya Asupan Kolin untuk Membantu Proses Belajar Si Kecil

Mungkin Mam sesekali pernah mendengar kolin dari televisi atau membaca di produk susu si Kecil.

View details Tanda-Tanda Bayi Anda Telah Cukup Minum Susu
Article
Tanda-Tanda Bayi Anda Telah Cukup Minum Susu

Tanda-Tanda Bayi Anda Telah Cukup Minum Susu

Anda dapat percaya diri bahwa bayi anda mendapatkan cukup susu jika mereka

View details Kebutuhan Vitamin C untuk Bayi
Article
Kebutuhan Vitamin C untuk Bayi

Kebutuhan Vitamin C untuk Bayi

Setiap orangtua tentu ingin si Kecil tumbuh sehat dan ceria. Di usianya yang masih belia, wajar saja kalau dia mudah terserang penyakit, seperti flu atau batuk.

View details Petunjuk Pola Makan Sehat Penunjang Akal Pintar
Article
Petunjuk Pola Makan Sehat Penunjang Akal Pintar

Petunjuk Pola Makan Sehat Penunjang Akal Pintar

Memiliki anak yang sehat dan penuh akal pintar adalah dambaan kebanyakan orang tua, hal ini tentunya tidak bisa didapatkan dengan cara mudah.

View details Lima Makanan Sehat untuk Anak Usia 1 sampai 2 Tahun
Article
Lima Makanan Sehat untuk Anak Usia 1 sampai 2 Tahun

Lima Makanan Sehat untuk Anak Usia 1 sampai 2 Tahun

Dalam masa perkembangan fisik, si kecil memerlukan asupan nutrisi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya.

View details Top Vitamin Pendukung Proses Tumbuh Kembang Si Kecil
Article
Top Vitamin Pendukung Proses Tumbuh Kembang Si Kecil

Top Vitamin Pendukung Proses Tumbuh Kembang Si Kecil

Dalam masa pertumbuhannya, si kecil sangat membutuhkan vitamin untuk meningkatkan perkembangan otak anak dan membantunya untuk bergerak aktif.

View details Anak Susah Makan, Perlukah Vitamin Penambah Nafsu Makan?
Article
Anak Susah Makan, Perlukah Vitamin Penambah Nafsu Makan

Anak Susah Makan, Perlukah Vitamin Penambah Nafsu Makan?

Kok, kurus sih? Makannya gimana? Pasti susah makannya, deh. Kasih vitamin penambah nafsu makan aja biar lahap makannya.

View details Makanan Genggam untuk Bayi 9-12 Bulan
Article
Makanan Genggam untuk Bayi 9-12 Bulan

Makanan Genggam untuk Bayi 9-12 Bulan

Pilihan makanan untuk bayi berkembang pesat selama 20 tahun terakhir.

View details Bagaimana Tubuh Memproduksi ASI ?
Article
Bagaimana Tubuh Memproduksi ASI ?

Bagaimana Tubuh Memproduksi ASI ?

Sejak usia kehamilan 6 bulan , payudara sudah mulai memproduksi kolostrum, cairan tahap pertama ASI yang berisi semua nutrisi yang dibutuhkan bayi di hari-hari pertama kehidupan mereka.

View details Apa Itu Oligofruktosa dan Bagaimana Perannya Untuk Si Kecil?
Article
Apa Itu Oligofruktosa dan Bagaimana Perannya Untuk Si Kecil?

Apa Itu Oligofruktosa dan Bagaimana Perannya Untuk Si Kecil?

Usia anak-anak memang sangat rentan terkena berbagai masalah kesehatan.

View details Pilihan Menu MPASI 6 Bulan Untuk Bayi
Article
Pilihan Menu MPASI 6 Bulan Untuk Bayi

Pilihan Menu MPASI 6 Bulan Untuk Bayi

Si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan dan siap dengan makanan pertamanya. Makanan pendamping ASI (MPASI) apa yang Mam siapkan?

View details Tips Penuhi Asupan Nutrisi untuk Jaga Berat Badan Ideal Anak
Article
Tips Penuhi Asupan Nutrisi untuk Jaga Berat Badan Ideal Anak

Tips Penuhi Asupan Nutrisi untuk Jaga Berat Badan Ideal Anak

Mam, memastikan berat badan ideal anak erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.

View details Cara Mengetahui Bakat Anak Usia Dini yang Perlu Mam Ketahui
Article
Cara Mengetahui Bakat Anak Usia Dini yang Perlu Mam Ketahui

Cara Mengetahui Bakat Anak Usia Dini yang Perlu Mam Ketahui

Secara umum, anak usia dini tidak mengenali bakatnya sendiri. Walaupun secara naluriah ia akan lebih sering melakukan aktivitas yang berkaitan dengan bakatnya.

View details Yuk Sajikan 5 Jenis Pangan Ini Sebagai Nutrisi Otak Anak
Article
Yuk Sajikan 5 Jenis Pangan Ini Sebagai Nutrisi Otak Anak

Yuk Sajikan 5 Jenis Pangan Ini Sebagai Nutrisi Otak Anak

Mam, 1000 hari pertama kehidupan adalah fase penting dalam tumbuh kembang si Kecil. Termasuk dalam hal perkembangan otak anak.

View details 5 Aktivitas Sensori yang Dapat Membantu Menyiapkan Anak Belajar Menulis Angka
Article
5 Aktivitas Sensori yang Dapat Membantu Menyiapkan Anak Belajar Menulis Angka

5 Aktivitas Sensori yang Dapat Membantu Menyiapkan Anak Belajar Menulis Angka

Belajar munulis angka maupun huruf akan lebih mudah dilakukan oleh si Kecil apabila ia memang sudah siap.