Macam-macam Karakter Anak dan Cara Mengasah Kelebihannya

Setiap anak terlahir dengan spesial dan memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi Mam dan Pap untuk mengenali karakter Si Kecil agar bisa mengasah kelebihan atau bakat naturalnya sejak dini. 
Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengenali macam-macam karakter anak dan cara mengasahnya!
 

Pentingnya Mengenali Karakter Anak

Perlu Mam dan Pap ketahui, karakter yang dimiliki Si Kecil di usia dini akan menjadi dasar kepribadian mereka saat dewasa kelak. Oleh sebab itu, orang tua perlu mengasah dan menumbuhkan karakter yang baik untuk Si Kecil demi optimalkan kesuksesan mereka di masa depan.

Pada dasarnya, Si Kecil dapat mengalami beberapa perubahan karakter saat mereka tumbuh. Perubahan karakter itu dapat terjadi karena bertemu orang berbeda atau melihat berbagai hal di lingkungannya. Selain itu, pengaruh orang-orang di sekitar, seperti orang tua, guru, pengasuh, dan teman, juga akan mempengaruhi karakter anak di kemudian hari.

Oleh karenanya, sangat penting mendidik anak agar memiliki karakter yang kuat sejak usia dini agar ketika tumbuh dewasa, kepribadian mereka tidak mudah dipengaruhi lingkungan. Mengasah karakter dan membantu Si Kecil menemukan jati diri adalah sebuah proses panjang, tetapi sangat penting agar mereka memiliki perilaku positif di masa depan.
 

Macam-macam Karakter Anak dan Cara Mengasahnya

Mam perlu mengetahui seperti apa karakter anak agar bisa menentukan bagaimana cara mengasahnya yang paling tepat. Hal ini dikarenakan karakter berbeda akan memiliki pendekatan yang berbeda.
Untuk itu, mari kita simak macam-macam karakter anak berikut ini.

• Karakter Plegmatic
  Salah satu tipe dari macam-macam karakter anak usia dini adalah plegmatic. Anak dengan karakter plegmatic biasanya Si Kecil cenderung pemalu dan kurang percaya diri. Namun, mereka sebenarnya bukanlah pemalu, melainkan lebih kalem, tidak suka buru-buru, dan penuh perhatian.
  Anak berkarakter plegmatic justru akan melakukan segala sesuatu dengan optimal jika menemukan motivasi. Oleh karena itu, cara mengasah anak dengan karakter plegmatic adalah dengan mengarahkan dan membantu mereka dengan memberi motivasi, mengarahkan agar bisa fokus, namun hindari terlalu mendikte anak plegmatic karena ini justru akan menurunkan semangatnya.
   
• Karakter Choleric
  Si Kecil dengan karakter choleric juga dapat disebut sebagai anak yang dominan. Mereka biasanya berkemauan keras, bersemangat, blak-blakan, berani, dan kompetitif. Si kecil dengan karakter ini juga bersikap logis dan analitis, sangat berorientasi pada tujuan, tetapi mungkin kurang bersikap sosial.
  Untuk mengasah anak berkarakter choleric, Mam bisa memberikan apresiasi dengan ambisinya, memberi waktu jeda saat mood-nya sedang tidak baik, bersabar saat memberi arahan atau memberi saran, dan juga memberinya kesempatan untuk eksplor ide-idenya secara mandiri.  
   

Baca Juga: 10 Nutrisi Otak yang Penting untuk Kecerdasannya

• Karakter Sanguinis
  Di antara macam-macam karakter anak anak usia dini, tipe sanguinis adalah yang paling ekspresif. Si Kecil yang memiliki karakter sanguinis biasanya terlihat ceria dan ingin selalu tampil menonjol. Mereka juga optimistis dan aktif. Anak sanguinis menyukai keramaian, tetapi juga mudah bosan.
  Kelemahannya, anak dengan kepribadian ini biasanya sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, untuk mengasah karakternya, Mam harus melatih fokus anak dan mengenalkan pentingnya komitmen terhadap tugas.
   
• Karakter Melankolis
  Di antara macam macam karakter anak usia dini, melankolis kerap diartikan sebagai sifat yang cenderung sensitif, dan pendiam. Tetapi mereka sebenarnya penuh perhitungan dan memiliki kemampuan analisa yang baik, tidak ceroboh, dan lebih disiplin.
  Ciri-ciri anak dengan karakter melankolis adalah peduli terhadap detail, penuh hormat, senang menjaga privasi, rapi, dan berhati-hati. Si kecil yang memiliki karakter melankolis juga merupakan pemikir mendalam, jarang mengambil risiko atau bertualang. 
  Anak-anak dengan karakter melankolis juga ingin diajak bicara seperti orang dewasa. Mereka selalu ingin melakukan segala hal dengan benar dan benci ketika berbuat salah. 
  Untuk itu, sebagai orang tua, Mam dan Pap harus mendampingi Si Kecil yang melankolis melewati masa-masa beratnya, terlebih saat mereka berbuat kesalahan. Pastikan Mam dan Pap selalu setia mendengarkan keluh-kesahnya dan buatlah detail program yang jelas sebagai panduan Si Kecil ingin melakukan sesuatu.
  Selain pemberian dukungan yang tepat dalam setiap proses belajarnya, Si Kecil juga memerlukan dukungan dalam asupan nutrisi lho, Mam dan Pap. 
  Mam dan Pap bisa memberikan susu pertumbuhan untuk Si Kecil sebagai sumber nutrisi tambahan, yakni S-26 Procal ULTIMA untuk anak berusia 1-3 tahun yang merupakan susu pertumbuhan A2 pertama di Indonesia. 
   

S-26 Procal ULTIMA mengandung Protein Beta Casein A2 yang lebih mudah ditoleransi dalam sistem pencernaan si Kecil dan juga mengandung nutrisi pelengkap lainnya seperti Sphingomyelin, Fosfolipid, Omega 3 & 6, DHA, Vitamin A, C & D, tinggi kalsium, protein dan serat pangan. Dengan demikian proses belajar Si Kecil akan berlangsung tanpa henti sesuai dengan karakter belajarnya hingga pada akhirnya ia bisa menemukan bakat naturalnya!
Yuk, Mam dan Pap! Terus penuhi kebutuhan nutrisi dan dukung proses belajar si Kecil sesuai dengan macam-macam karakter anak agar ia bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Source : 
World Schools - Tips to Help Your Child Explore His Personality. Dari world-schools.com/tips-to-help-your-child-explore-his-personality/. Diakses pada 25 Maret 2023.
Cherish Academy - Knowing What are the Characteristics of Children That Parents Must Know. Dari cherishacademy.sch.id/en/knowing-what-are-the-characteristics-of-children-that-parents-must-know. Diakses pada 25 Maret 2023.
Crawford International - Did you know that there are 4 types of child personalities? Here's how to determine which best fits your child. Dari crawfordinternational.co.za/determining-your-childs-s-personality-type. Diakses pada 25 Maret 2023.