Panduan Lengkap Penanganan Alergi pada Anak. Yuk, Simak!
Penanganan alergi pada si Kecil merupaan hal penting yang perlu Mam ketahui karena reaksi alergi pada anak bisa menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu kesehatan mereka. Contohnya adalah dapat menyebabkan ruam, bersin atau batuk, dan sakit perut. Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis-jenis alergi, gejala, dan penanganan alergi, Mam bisa simak bahasan lengkapnya di sini.
Jenis-jenis Alergi pada Anak
Ada beberapa jenis alergi yang umum terjadi pada anak yang dibedakan dari pemicu atau alergennya.
1. Alergi makanan
Ada beberapa jenis makanan yang biasa memicu alergi pada anak, contohnya kacang tanah, telur, ikan, kedelai, gandum, dan juga susu sapi. Si Kecil bisa alergi pada satu jenis makanan tertentu, tapi ada juga yang bereaksi terhadap lebih dari satu jenis makanan.
Beberapa gejala yang muncul saat si Kecil mengalami alergi makanan adalah sakit perut, ruam merah dekat mulut, diare, hidung tersumbat, dan wajah tampak bengkak. Alergi makanan juga bisa menyebabkan reaksi serius yang disebut anafilaksis (kulit tampak pucat, berkeringat dan pusing) yang memerlukan perawatan medis sesegera mungkin.
2. Alergi musiman:
Jenis alergi musiman (hay fever) atau yang juga dikenal dengan rhinitis ini menimbulkan gejala bersin, hidung meler, mata berair, dan sakit telinga yang terjadi di musim tertentu. Pemicu alergi musiman umumnya berasal dari serbuk sari pada tumbuhan.
3. Alergi dalam ruangan
Sekitar 1 dari 6 anak mengalami jenis alergi dalam ruangan. Pemicu alergi ini adalah dari debu, tungau, jamur, asap rokok, dan jenis parfum tertentu.
4. Alergi hewan peliharaan
Bulu kucing dan anjing bisa memicu alergi pada beberapa anak dengan gejala bersin-bersin. Kalau si Kecil mengalami alergi ini, Mam bisa mempertimbangkan memelihara hewan peliharaan yang tidak menimbulkan alergi, seperti ikan.
Baca Juga: Macam-macam Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya
Cara Mengetahui Alergi pada Anak
Untuk mengetahui jenis alergi pada si Kecil, Mam perlu berkonsultasi ke dokter anak atau spesialis alergi. Sebelumnya, buat catatan tentang gejala yang muncul pada si Kecil, apa saja gejalanya dan kapan terjadinya. Catatan ini akan sangat membantu dokter dalam melakukan diagnosa.2
Penanganan Alergi pada Si Kecil
Ada beberapa langkah yang bisa Mam lakukan dalam menangani alergi pada si Kecil, berikut di antaranya:
1. Mengenali gejala dan menghindari alergen
Dengan mengetahui pemicu dan gejala reaksi alergi, Mam bisa meminimalkan paparan alergen. Misalkan si Kecil rentan mengalami asma dan rinitis alergi dengan gejala seperti sesak napas, mengi, batuk, bersin, dan pilek ketika terpapar pemicu tertentu, cara pengendalian atau pencegahannya adalah dengan menghindari pemicu (alergen) tersebut.
2. Kompres air hangat atau dingin
Mam bisa mengompres si Kecil dengan lap lembut yang direndam air hangat atau dingin. Ini adalah penanganan alami yang mudah dan aman untuk dicoba untuk membantu mengurangi gejala rinitis alergi seperti mata merah dan gatal. Sebagai permulaan, basuhlah wajah si Kecil untuk membersihkan alergen yang menempel di kulitnya.
Untuk membuat kompres dingin, isi mangkuk kecil dengan air es. Rendam waslap bersih ke dalam air dan peras air yang berlebih. Biarkan si Kecil beristirahat dengan kompres selama 10 menit.
3. Konsultasi dan perawatan alergi oleh dokter
Perawatan alergi pada anak akan bergantung pada jenis alergi yang mereka alami. Secara umum, dokter akan melakukan pertolongan pertama saat alergi untuk membantu meredakan gejalanya, seperti dengan memberikan obat antihistamin untuk meredakan gejala ruam kulit, bengkak, atau hidung meler. 2 Antihistamin juga merupakan obat yang diresepkan dokter untuk penanganan alergi debu.
Selain itu dokter juga dapat memberikan inhaler untuk digunakan ketika si Kecil mengalami kesulitan bernapas. Perawatan lain yang dilakukan oleh dokter adalah EpiPen (Epinephrine) yang berfungsi melemaskan otot di saluran pernapasan dan meningkatkan tekanan darah sebagai tindakan darurat pada reaksi alergi yang cukup berat. Selain itu ada juga tetes imunoterapi kacang yang diberikan di bawah lidah untuk mengobati alergi kacang.
Mam dengan mengenali dan mengelola alergi si Kecil sejak dini, kita bisa membantu meningkatkan kualitas hidup mereka dan memastikan mereka bisa menikmati aktivitas sehari-hari tanpa hambatan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli alergi untuk penanganan yang lebih tepat dan efektif.
Share
Recommended content
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login