Peranan Sphingomyelin Dalam Perkembangan Otak si Kecil
Di periode 2 tahun pertama kehidupan si Kecil, perkembangan otaknya sangat cepat dan asupan Sphingomyelin dan DHA sangat penting guna perkembangan otak
Sphingomyelin adalah komponen utama untuk pembentukan selubung mielin. , Sphingomyelin punya peran penting sebagai penghantar di jaringan saraf otak sehingga membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat otak si Kecil.
Semakin bertambahnya umur si Kecil, semakin banyak juga perkembangan yang terjadi pada dirinya. Apalagi di periode 2 tahun pertama kehidupan si Kecil, perkembangan otaknya sangat cepat dan harus diperhatikan dengan sebaik mungkin. Mam mungkin sering mendengar bahwa untuk mendukung perkembangan otak anak, asupan Sphingomyelin dan DHA sangat penting, tapi sebenarnya apa sih “Sphingomyelin” itu? Zat gizi yang satu ini memang perannya cukup besar dalam mendukung perkembangan otak si Kecil. Supaya lebih memahami seluk beluk dan fungsinya, yuk, kenalan lebih dekat dengan si Sphingomyelin ini, Mam!
Apa Sebenarnya Sphingomyelin?
Secara sederhana Sphingomyelin adalah sebuah zat gizi yang berfungsi menjaga saraf-saraf otak agar bisa bekerja dengan lancar. Secara kimiawi dan struktural Sphingomyelin termasuk dalam kategori phospholipid, namun Sphingomyelin dikategorikan sebagai sphingolipid karena kerangka kimianya yang bernama sphingosin.
Sphingomyelin adalah komponen utama untuk pembentukan selubung mielin. Selubung mielin inilah yang nantinya menyelimuti sel saraf dengan tujuan mempercepat impuls dari satu sel saraf ke sel lainnya. Bisa dibilang, Sphingomyelin punya peran penting sebagai penghantar di jaringan saraf otak sehingga membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat otak si Kecil.
Sphingomyelin masuk ke dalam kategori zat non-esensial. Artinya ia bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Namun Sphingomyelin baru bisa diproduksi tubuh jika kebutuhan zat gizi yang esensial seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin sudah tercukupi. Sphingomyelin serta DHA merupakan dua dari beberapa zat gizi yang penting untuk menutrisi otak dan membantu meningkatkan kecerdasan si Kecil. Oleh karena itu, kedua zat gizi ini sebaiknya dikonsumsi oleh anak sejak usia dini.
Dari Mana Sumber Sphingomyelin, DHA, dan Zat Gizi Lainnya?
Makanan dengan kandungan Sphingomyelin cukup tinggi adalah ASI, susu sapi dan susu formula yang memang memiliki kandungan zat gizi yang satu ini. Memang tidak semua susu formula mengandung sphingomyelin, jadi carilah susu formula yang memang mengandung zat gizi yang satu ini. Sedangkan asupan DHA bisa didapatkan dari banyak makanan seperti ASI, ikan laut, telur, daging, serta sumber makanan hewani lainnya.
Baca Juga: Stimulasi yang Ideal untuk Perkembangan Si Kecil
Meski pun sphingomyelin dan DHA memiliki peran penting dan sangat bermanfaat pada perkembangan otak si Kecil, namun jangan lupa juga untuk memberikan nutrisi lengkap lainnya ya, Mam. Dengan makanan yang gizi serta nutrisi yang seimbang ditambah stimulasi otak yang tepat, tentunya perkembangan otak si Kecil akan jadi semakin optimal.
Susu memiliki kandungan sphingomyelin yang tinggi
Dua tahun pertama dalam kehidupan si Kecil adalah periode pertumbuhan yang penting. Perkembangan sel otaknya akan terus berlangsung hingga ia dewasa, sehingga asupan gizi dan nutrisinya sejak usia dini harus diperhatikan dengan baik. Pastikan Mam memberikan susu untuk perkembangan otak untuk penuhi asupan gizi dan nutrisi anak. Berikan pula stimulasi terbaik dan seimbang untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otaknya. Dengan memberikan nutrisi yang baik, tepat, dan seimbang, Mam turut mendukung potensi belajar si Kecil agar #DariBelajarJadiHebat!
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login