Mengenal 4 Jenis Pemeriksaan Kehamilan

Pahami Waktu dan Jenis Pemeriksaan Kehamilan

13.04.2021

Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin wajib dilakukan ibu hamil untuk memantau kondisi pertumbuhan dan kesehatan janin

headphones

PLAYING: Pahami Waktu dan Jenis Pemeriksaan Kehamilan

4 min read

Menurut penjelasan dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG. (K) Fetomaternal dari Brawijaya Women & Children Hospital, jika janin memiliki kondisi tertentu, maka Mam akan dianjurkan untuk lebih sering melakukan pemeriksaan.

Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin wajib dilakukan ibu hamil untuk memantau kondisi pertumbuhan dan kesehatan janin. Jika mengacu pada rekomendasi WHO, pemeriksaan kehamilan perlu dilakukan minimal 4 kali sepanjang periode kehamilan. Namun, pada kondisi kehamilan tertentu, bisa saja pemeriksaan kehamilan dilakukan lebih sering.

Menurut penjelasan dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG. (K) Fetomaternal dari Brawijaya Women & Children Hospital, jika kondisi kehamilan Mam normal dan sehat, pemeriksaan akan semakin jarang dilakukan. Namun, jika janin memiliki kondisi tertentu, maka Mam akan dianjurkan untuk lebih sering melakukan pemeriksaan.

Lantas, apa saja sih, jenis pemeriksaan kehamilan yang kerap direkomendasikan oleh dokter? Yuk, simak pemaparannya di bawah ini, Mam!

Tes Urine

Pemeriksaan urine lengkap dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah dan protein di dalam tubuh Mam. Kadar gula darah yang melonjak bisa menjadi sinyal risiko diabetes. Sementara jika urine ternyata mengandung protein, kemungkinan besar terdapat infeksi di tubuh Mam yang harus segera ditangani. Hal ini juga bisa berarti Mam berisiko terhadap preeklampsia, yakni komplikasi kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kandungan protein tinggi pada urine. 

Tes Tekanan Darah

Setiap kali Mam kontrol kehamilan, dokter akan memeriksa tekanan darah Mam. Pemeriksaan tensi ini rutin dilakukan setiap ibu hamil. Pemeriksan ini menjadi penting karena kondisi kehamilan membuat tekanan darah Mam berubah-ubah sehingga berisiko menimbulkan komplikasi seperti pendarahan, hipertensi, dan preeklampsia. Dengan mengecek tekanan darah Mam secara rutin, dokter dapat melakukan tindakan pencegahan bila ternyata ditemukan risiko komplikasi.

Baca juga: Jeda Usia Anak

USG Kehamilan

Pemeriksaan menggunakan alat USG (ultrasonografi) dilakukan oleh dokter minimal sebanyak tiga kali sepanjang periode kehamilan. Saat ini, terdapat beberapa jenis alat USG yang digunakan untuk memeriksa kondisi kehamilan, yaitu 2 dimensi, 3 dimensi, dan 4 dimensi. Pemeriksaan USG kehamilan sangat penting terutama untuk memantau pertumbuhan janin serta kondisi kehamilan Mam. Selain itu, masih banyak lagi lho, manfaat melakukan pemeriksaan USG kehamilan. 

Tes TORCH

TORCH adalah singkatan dari toxoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex. Tes TORCH dilakukan untuk mendeteksi antigen dan antibodi di dalam tubuh Mam sehingga bisa diketahui apakah pernah terinfeksi, sedang terinfeksi, atau tidak pernah terinfeksi oleh keempat penyakit tersebut. Jika Mam terinfeksi salah satu dari penyakit tersebut saat hamil, maka bisa membahayakan pertumbuhan janin dan menyebabkan bayi terlahir cacat. 

Pemeriksaan TORCH umumnya direkomendasikan oleh dokter kepada ibu hamil yang memiliki hewan peliharaan atau yang pernah mengalami keguguran. Idealnya, tes TORCH dilakukan sebelum Mam positif hamil. Namun, tes ini juga masih efektif bila dilakukan di awal kehamilan. Tes TORCH dilakukan dengan mengambil sampel darah ibu hamil untuk diperiksa di laboratorium.

Nah, tak diragukan lagi kan, Mam, betapa pentingnya melakukan pemeriksaan  kehamilan secara rutin. 
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Peran Penting Zat Besi untuk Ibu Hamil

Peran Penting Zat Besi untuk Ibu Hamil

Zat besi untuk ibu hamil sangat berperan penting. Ibu hamil adalah kelompok yang rentan mengalami kekurangan zat besi.

5  Perbedaan Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan yang Akurat (1).jpg

Berapa Lama Jeda Hamil Lagi Setelah Melahirkan? Simak di Sini!

Mempersiapkan kehamilan anak kedua biasanya lebih sulit dibanding anak pertama. Ini karena ada sang kakak yang juga harus dipersiapkan menyambut kelahiran adik.

Apakah Normal Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Apakah Normal Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Pasca melahirkan, tubuh masih menyesuaikan diri. Tidak jarang, beberapa Mam mempunyai beberapa keluhan mengenai tubuhnya. Salah satunya adalah kaki bengkak yang cukup mengganggu. Tapi, perlukah Mam mengkhawatirkan hal ini?

Panduan & Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar Agar Lancar. Mam Sudah Tahu Thumbnail.jpg

Panduan & Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar Agar Lancar

Di masa kehamilan, Mam tentu sudah menghitung hari untuk segera bertemu dengan Si Kecil. Persiapan persalinan pun mungkin sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Produk Wyeth Nutrition

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login