6 Hal Penting Pendidikan Anak Usia Dini dan Menurut Para Ahli

6 Hal Penting Pendidikan Anak Usia Dini dan Menurut Para Ahli

6 Hal Penting Pendidikan Anak Usia Dini dan Menurut Para Ahli

Fakta Anak Hebat
Article
Mar 30, 2021
Pastikan pembelajaran yang si Kecil dapat di PAUD selaras dengan yang Mam ajarkan di rumah.

Saat si Kecil memasuki usia pra sekolah, Mam mungkin mulai berpikir untuk mendaftarkannya ke playgroup atau kelompok bermain. Tetapi, apakah Mam sudah memahami pentingnya pendidikan anak usia dini menurut para ahli?

Pentingnya pendidikan anak usia dini bukan hanya sebuah pilihan, tetapi juga hak setiap anak. Menurut UNESCO, pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan langkah awal yang penting untuk mengurangi ketimpangan pendidikan dan memastikan kesetaraan akses bagi semua anak, terlepas dari latar belakang sosial-ekonominya. Dalam konteks global, PAUD tidak hanya dipandang sebagai persiapan untuk sekolah, tetapi juga sebagai fondasi pembelajaran seumur hidup dan keadilan sosial.
 
Sebelumnya, Mam perlu mengetahui bahwa sejak tahun 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mewajibkan setiap anak untuk mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) setidaknya selama setahun, sebelum masuk jenjang sekolah dasar (SD). Pentingnya PAUD untuk anak usia dini sudah sering dibahas oleh berbagai ahli, salah satunya Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Profesor yang akrab disapa Prof. Reni ini mengatakan bahwa kegiatan di PAUD dapat memberikan rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang si Kecil usia pra sekolah.

Pendidikan yang diberikan untuk anak usia 3-6 tahun tidak hanya bertujuan mengenalkan anak pada bidang-bidang pelajaran ataupun melatihnya berinteraksi dengan anak sebaya. Lebih jauh dari itu, PAUD memiliki fungsi utama mengembangkan semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik kasar dan halus), sosial dan emosional. Penelitian neuroscience menunjukkan bahwa perkembangan otak pada usia dini sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Rangsangan yang tepat selama periode ini dapat menciptakan fondasi otak yang kokoh untuk pembelajaran dan perilaku di masa depan.

Agar lebih jelas, simak berbagai manfaat pendidikan anak usia dini yang akan dirasakan oleh si Kecil setelah mendapatkan pendidikan di playgroup atau TK berikut.

1. Memperkenalkan Anak Pada Dunia Sekolah

Pengalaman belajar di PAUD akan membantu anak untuk lebih siap dalam menerima pelajaran formal di bangku pendidikan selanjutnya (SD). Hal ini yang menjadi salah satu alasan UNESCO merekomendasikan setiap anak mendapatkan pendidikan anak usia dini pada usia pra sekolah.

Lingkungan belajar di sekolah tentu berbeda dengan lingkungan di rumah. PAUD dapat menjembatani perbedaan suasana di kedua tempat tersebut. Si Kecil akan belajar berinteraksi dengan anak sebayanya, mengikuti aturan yang ditetapkan di playgroup atau TK, belajar beradaptasi dengan rutinitas, dan sebagainya. Menurut penelitian internasional, anak yang mengikuti PAUD berkualitas lebih mungkin berhasil di sekolah dasar dan seterusnya, karena mereka sudah terbiasa dengan struktur pembelajaran dan memiliki kemampuan komunikasi serta sosial yang baik.

2. Membiasakan Anak Terhadap Kegiatan Terstruktur

Meski bukan lembaga pendidikan formal, kegiatan yang diadakan di playgroup atau TK dirancang khusus agar sesuai dengan fungsi pendidikan anak usia dini. Salah satu tujuannya adalah melatih anak agar terbiasa terhadap rutinitas dan kegiatan-kegiatan terstruktur. Misalnya, anak akan belajar berolahraga, berbaris, menyusun puzzle, dan sebagainya.

Pola kegiatan seperti ini tidak hanya membantu menumbuhkan keterampilan motorik dan kognitif, tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan ketahanan mental. Anak-anak yang terpapar kegiatan ini lebih siap menghadapi tantangan di kemudian hari.

3. Mengajari Anak Untuk Disiplin Dan Mengikuti Peraturan

Di rumah, si Kecil tentu terbiasa bermain sesuka hati. Ia juga mungkin sudah terbiasa mengikuti “aturan” yang Mam tetapkan, yang biasanya tergolong lentur dibandingkan “aturan” yang terdapat di luar rumah. Nah, usia pra sekolah adalah saat yang tepat baginya untuk belajar mengikuti pola kegiatan maupun aturan lain di luar rumah. Mengikuti kegiatan pendidikan anak usia dini akan melatihnya beradaptasi dengan lingkungan baru dan peraturan baru. Ia juga akan belajar berbagi, mengantre, menunggu, dan memahami bahwa ternyata tidak semua hal yang ia inginkan bisa ia dapatkan.

Disiplin yang diajarkan pada usia dini tidak hanya membantu perkembangan karakter, tetapi juga membentuk dasar untuk keberhasilan akademik dan sosial di masa depan.

Baca Juga : 7 Cara Membangun Karakter Anak agar Mandiri Sejak Dini

4. Menumbuhkan Imajinasi dan Kreativitas

Anak usia dini belajar dengan cara bermain. Lembaga-lembaga penyedia pendidikan anak usia dini merupakan tempat yang tepat untuk memfasilitasi kebutuhan si Kecil tersebut. Bila si Kecil belajar dalam suasana yang menyenangkan, akan lebih mudah baginya untuk menyerap berbagai bimbingan yang diberikan.

Kreativitas yang dikembangkan melalui permainan dan kegiatan seni di usia dini tidak hanya berkontribusi pada perkembangan sosial dan emosional, tetapi juga memainkan peran penting dalam membentuk kemampuan inovasi dan pemecahan masalah di masa dewasa. Anak-anak yang terpapar seni dan kerajinan sejak kecil memiliki kemungkinan hingga delapan kali lebih besar untuk menjadi inovator, seperti pemilik bisnis atau pemegang paten, dibandingkan dengan rata-rata populasi.

Selain itu, aktivitas seni seperti menggambar, bermain musik, atau membuat kerajinan tangan membantu mengembangkan kemampuan berpikir “di luar kotak,” yang merupakan elemen kunci untuk menyelesaikan masalah yang kompleks.

Lingkungan yang mendukung eksplorasi seni dan kreativitas juga mendorong rasa ingin tahu si Kecil, membantu mereka mengembangkan pola pikir inovatif dan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia nyata. Dengan memberikan si Kecil peluang untuk berkreasi, Mam tidak hanya mendukung pertumbuhan imajinasinya, tetapi juga berkontribusi pada fondasi kesuksesan mereka di masa depan.

5. Menanamkan Nilai-Nilai Positif

Program kegiatan yang diadakan di lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai positif, seperti kejujuran, toleransi, berbagi, dan sebagainya. Pada usia pra sekolah, anak belajar dengan cara bermain. Maka dari itu, kegiatan yang dilakukan di playgroup dan TK dirancang layaknya permainan, meski sebenarnya menyimpan maksud pembelajaran tertentu. Melalui berbagai permainan tersebut, si Kecil akan belajar tentang sopan santun, menghormati orang lain, berbagi dengan orang lain, pentingnya bersikap jujur, dan lain-lain.

6. Membentuk Dasar Kepribadian Anak

Pada fase golden years, otak anak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pengalaman yang didapat si Kecil di periode ini turut membentuk kepribadiannya dan akan mempengaruhi sosoknya hingga kelak ia dewasa. Maka dari itu, Prof. Reni mengingatkan, pengaruh pendidikan untuk anak usia dini sangat signifikan dalam membentuk karakter anak. Melalui pendidikan anak usia dini, si Kecil akan mendapatkan berbagai contoh dan kegiatan positif yang akan ia ingat dan praktikkan dalam kehidupannya.

Nah, kini Mam paham pentingnya pendidikan anak usia dini menurut para ahli. Pastikan pembelajaran yang ia dapat di PAUD selaras dengan yang Mam ajarkan di rumah, ya. Sebab, meski pendidikan anak usia dini berpengaruh penting bagi perkembangan si Kecil, namun, peran Mam dan Pap sebagai pendidik utama bagi anak tetap tak dapat tergantikan. Selain memberikan pendidikan untuk membantu aspek perkembangan anak dapat berkembang dengan baik, Mam dan Pap juga dapat memenuhi nutrisi si Kecil dengan memberikannya susu S-26 Procal Gold yang berguna untuk mendukung potensi dan kemampuan belajar si Kecil yang progresif.

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal GOLD
procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Promise Nutrissentials
promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Customer reviews

4

4
1 global ratings

Ratings

  • 5 star
    0
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0