Momok kehamilan yang sering dikhawatirkan para calon orangtua adalah bayi lahir prematur. Perlu Mam ketahui, bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan belum genap 37 minggu.
Bayi dikatakan prematur ekstrem jika lahir kurang dari 28 minggu usia kehamilan. Kategori sangat prematur (very preterm) apabila bayi lahir di usia kandungan 28-32 minggu (very preterm), dan dikatakan prematur sedang (moderate to late preterm) apabila lahir antara 32-37 minggu usia kehamilan.
Bayi prematur berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang, termasuk masalah pada kemampuan belajar si Kecil kelak.
Sebagai bekal pengetahuan Mam, yuk simak penjelasan terkait penyebab bayi prematur, nutrisi yang dibutuhkan, sampai dampak pada kemampuan belajar Si Kecil saat tumbuh besar melalui artikel berikut ini.
Apa Penyebab Bayi Prematur?
Mam, kelahiran bayi prematur dapat terjadi secara spontan maupun dipengaruhi kondisi kesehatan tertentu.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab bayi prematur tersebut:
- Usia ibu hamil di bawah 19 tahun atau di atas 35 tahun
- Jarak kehamilan terlalu dekat, atau kurang dari 18 bulan
- Gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan berat badan tidak ideal ( BB berlebih)
- Hamil bayi kembar
- Ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan yang membutuhkan induksi persalinan atau operasi caesar.
- Ada kondisi penyerta seperti penyakit tiroid, obesitas, asma, diabetes, atau hipertensi.
- Punya masalah kesehatan mental seperti stres tinggi atau depresi
- Ibu hamil mengalami infeksi, dan didominasi pada wanita hamil yang mengalami infeksi saluran kencing.
Faktor-faktor di atas juga berkontribusi atau bisa jadi salah satu penyebab bayi lahir prematur 6 bulan (amat sangat prematur), penyebab bayi lahir prematur 7 bulan (sangat prematur) sampai penyebab bayi prematur 8 bulan (sedang sampai akhir prematur).
Bayi yang lahir prematur 6 bulan atau 24 minggu lebih berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang dibandingkan bayi yang lahir pada usia kehamilan mendekati 37 minggu.
Selain itu, WHO menyatakan bahwa faktor genetik juga bisa jadi salah satu kondisi yang memicu kelahiran bayi prematur. Faktor risiko yang dapat menjadi penyebab bayi lahir prematur memang cukup banyak, namun kelahiran prematur juga dapat terjadi tanpa penyebab yang diketahui.
Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan Bayi Prematur?
Untuk mencegah growth faltering atau gagal tumbuh Nutrisi terbaik untuk bayi prematur dan bayi yang lahir cukup bulan adalah ASI atau air susu ibu. Pasalnya, setiap ASI bersifat dinamis atau disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
ASI dari ibu yang melahirkan bayi prematur ternyata mengandung zat gizi lebih banyak dibandingkan ASI dari ibu yang melahirkan bayi cukup bulan.
Zat tersebut di antaranya sistein, taurin, lipase. Ketiganya berguna untuk meningkatkan absorbsi lemak, asam lemak tak jenuh rantai panjang, nukleotida, dan gangliosida.
Selain itu, kandungan mineral dalam ASI tersebut juga punya bioavailabilitas atau kemampuan lebih mudah diserap tubuh si Kecil. Penyesuaian sifat ASI ini membuat kandungannya paling sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi prematur.
Asupan nutrisi pada bayi prematur perlu mendapat perhatian ekstra, terutama saat bayi dirawat di ruang intensif rumah sakit (NICU).
Untuk itu, bayi prematur yang lahir kurang dari 37 minggu membutuhkan asupan ASI-nya perlu ditambahan fortifikasi berupa nutrisi tertentu untuk mengejar tumbuh kembangnya.
Hal tersebut karena kandungan protein dan mineral ASI dari ibu yang melahirkan prematur tidak mencukupi kebutuhan nutrisi bayinya, untuk itu sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan, pada beberapa kondisi diperlukan human milk fortier (HMF). Pemberian HMF akan membantu bayi prematur agar berat dan panjang tubuh, serta lingkar kepala bisa berkembang sesuai grafik pertumbuhan ideal bayi.
Bila ASI yang dicampur HMF belum dapat diperoleh, maka alternatif pemberian susu formula pada bayi prematur dapat dipilih dengan terlebih dulu dengan konsultasi pada dokter ahli.
Jenis susu formula yang dianjurkan dokter untuk bayi prematur akan disesuaikan dengan kondisi bayi dan takaran asupan susunya disesuaikan dengan berat badan bayi.
Kandungan susu formula untuk bayi prematur umumnya memiliki kandungan kalori, protein, kalsium, fosfor, dan magnesium lebih tinggi.
Gangguan pertumbuhan adalah kondisi ketika pertumbuhan si Kecil sangat lamban dibandingkan anak seusianya. Kondisi ini lazim dialami bayi usia 0-6 bulan.
Dampak gangguan pertumbuhan ini sebaiknya tidak disepelekan, Mam, karena memengaruhi perkembangan kognitif dan motorik si Kecil.
Baca Juga: Nutrisi Penting untuk Anak Usia 1-3 Tahun
Apakah Lahir Prematur akan Berdampak pada Kemampuan Belajar Si Kecil?<H2>
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, bayi yang lahir prematur lebih berisiko memiliki kemampuan belajar lebih rendah dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan.
Semakin muda usia bayi prematur dilahirkan, semakin tinggi probabilitas tingkat kesulitan belajar si Kecil di masa depan. Kesulitan belajar ini secara spesifik disebutkan para ahli mempengaruhi kemampuan membaca, belajar bahasa, dan kemampuan belajar lainnya pada anak yang lahir secara prematur.
Proses perkembangan otak bayi prematur belum berkembang secara sempurna saat dalam kandungan. Saat otak tidak dapat berkembang secara normal, bayi berisiko tumbuh menjadi anak yang mengalami kesulitan dalam aspek kognitif di sekolah atau mungkin memiliki masalah kesehatan lainnya. Untuk itu, Mam yang melahirkan bayi prematur perlu lebih cermat memperhatikan pemenuhan nutrisinya, ya.
Setelah menyimak beragam penyebab bayi prematur sampai pengaruhnya pada kemampuan belajar si Kecil di atas, Mam yang khawatir akan tumbuh kembang Si Kecil yang lahir secara prematur bisa berkonsultasi rutin dengan dokter.
Jangan berkecil hati, ya Mam. Banyak kondisi bayi lahir prematur yang tetap dapat tumbuh sehat, cerdas, tanpa masalah kesehatan jangka panjang, lho!
Source :
World Health Organization - Preterm birth. Dari who.int/news-room/fact-sheets/detail/preterm-birth. Diakses pada 25 Maret 2023.
Sari Pediatri - Faktor-Faktor Risiko Kehamilan Prematur. Dari saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/1670/pdf. Diakses pada 25 Maret 2023.
March of Dimes - Prematurity Profiles. Dari marchofdimes.org/peristats/tools/prematurityprofile.aspx?reg=99. Diakses pada 25 Maret 2023.
National Library of Medicine - Preterm Birth and Its Long-Term Effects: A Systematic Review. Dari ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7134569/. Diakses pada 25 Maret 2023.
Ikatan Dokter Anak Indonesia - Pemberian ASI pada Bayi Lahir Kurang Bulan. Dari idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-asi-pada-bayi-lahir-kurang-bulan. Diakses pada 25 Maret 2023.
Sari Pediatri - Faktor-Faktor Risiko Kehamilan Prematur. Dari saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/download/1670/pdf. Diakses pada 25 Maret 2023.
Badan Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Semarang - Waspadai Goncangan Pertumbuhan (Growth Faltering) pada Anak. Dari bapelkessemarang.id/artikel/waspadai-goncangan-pertumbuhan-growth-faltering-pada-anak/. Diakses pada 25 Maret 2023.
News Medical - Preterm birth a risk factor for academic difficulties. Dari news-medical.net/news/20200405/Preterm-birth-a-risk-factor-for-academic-difficulties.aspx. Diakses pada 25 Maret 2023.
Tommy's - Potential health problems and disabilities. Dari tommys.org/pregnancy-information/premature-birth/potential-health-problems-and-disabilities. Diakses pada 25 Maret 2023.
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Tips Menghindarkan si Kecil dari Keterlambatan Berbicara
Saat membaca mengenai tumbuh kembang bayi, Mam mungkin mengamati ada salah satu istilah yang kerap disebut yaitu tentang milestone. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa itu milestone bayi. Milestone sendiri adalah istilah dalam bahasa Inggris yang artinya tonggak pencapaian.
Berapa Porsi Makan Ibu Menyusui untuk Kebutuhan Gizi Si Kecil?
Porsi makan ibu menyusui perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada kebutuhan nutrisi si Kecil. Untuk memastikan bahwa ASI mengandung nutrisi yang cukup, penting bagi ibu menyusui untuk memberikan perhatian khusus terhadap pola makan mereka.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login