5 Cara untuk Bantu Anak Belajar Berjalan

5 Stimulasi dan Cara Mengajarkan Anak Berjalan

Bayi Tips Parenting
Article
Sep 21, 2021

1000 hari pertama kehidupan si Kecil memang dipenuhi dengan berbagai milestones. Salah satunya, dan yang biasanya paling dinanti oleh Mam dan Pap, adalah berjalan. Belajar berjalan bagi si Kecil melibatkan berbagai keterampilan. Karena itu, untuk membantu anak belajar berjalan, keterampilan-keterampilan tersebut juga perlu turut dikembangkan. Bahkan, stimulasi untuk membantu anak berlajar berjalan perlu diberikan jauh sebelum usia anak mulai belajar berjalan. Nah, bagaimana Mam dapat membantu si Kecil belajar berjalan? Ada banyak aktivitas fisik yang dapat Mam lakukan, kok. Yuk lihat 5 cara diantaranya yang bisa Mam coba terapkan.
 

Penuhi Tahap Perkembangan dengan Berjalan 

Bantu si Kecil memenuhi tahap perkembangan yang berkaitan dengan berjalan. Yaitu belajar duduk di usia 4-7 bulan, belajar merangkak di usia 7-10 bulan, belajar berdiri sambil berpegangan di usia 8 bulan, belajar merambat sambil berpegangan dan berjalan sambil dipegang tangannya oleh Mam di usia 8-9 bulan, belajar berdiri tanpa bantuan di usia 9-12 bulan.
 

Belajar Duduk di Bangku Pendek 

Stimulasi anak berjalan bisa dilakukan sejak dini. Belajar duduk di bangku pendek tanpa sandaran ketika anak sudah bisa duduk sendiri. Selama melakukan aktivitas ini si Kecil perlu selalu dalam pengawasan Mam, ya. Yang perlu Mam perhatikan, gunakan bangku yang ukurannya pas sehingga telapak kaki si Kecil bisa tetap menumpu pada lantai. Tujuannya adalah supaya kaki si Kecil bisa menumpu pada lantai saat ia menekan kakinya. Kemudian, minta si Kecil untuk meraih mainan yang Mam letakkan di lantai di depannya, dan kemudian Kembali duduk. Mam juga bisa menggeser-geser sedikit letak mainan tadi. Aktivitas ini akan membantu melatih dan menguatkan otot-otot kaki anak dan juga melatih kakinya untuk menumpu dan menahan tubuhnya.


Belajar Merangkak

Yuk! Ya, kemampuan merangkak adalah tahapan penting untuk membantu si Kecil nantinya belajar berjalan. Karena saat merangkak si Kecil akan belajar mengontrol dan menggerakan kaki dan juga tangannya secara bersamaan yang tentunya akan ia butuhkan saat belajar berjalan kelak. Mam dapat menstimulasi si Kecil untuk merangkak dalam aktivitas bermain. Misalnya dengan meletakkan mainan di depan si Kecil untuk memancingnya merangkak mengambil mainan tersebut.

Baca Juga: Cara Mencegah Anak Mengalami Keterlambatan Bicara


Merambat

Seiring si Kecil makin mahir menggerakkan tubuhnya, ia akan mulai merambat. Saat merambat si Kecil akan melatih kemampuannya untuk berdiri sambil berpegangan dan kemudian mencoba berjalan sambil berpegangan dengan benda kokoh yang ada di sekitarnya. Misalnya sofa atau pagar boks bayi. Untuk membantu stimulasi anak berjalan, Mam dapat memastikan lingkungan rumah aman untuk dirambati si Kecil dan dorong si Kecil agar semakin percaya diri untuk mencoba berjalan sambil terus berpegangan.


Berjalan dengan bantuan Mam

Cara stimulasi anak berjalan bisa dilakukan dengan memegang tangan si Kecil dalam posisi berdiri sehingga si Kecil berjalan sambil berpegangan dengan Mam. Pegang lengan atas si Kecil, lalu perlahan Tarik sedikit satu tangan ke arah depan, kemudian sisi yang satunya. Dengan cara ini kaki si Kecil akan terstimulasi untuk melangkah.


Menendang bola

Yuk! Aktivitas menendang bola bisa dilakukan sebagai cara mengajarkan anak berjalan. Baik saat ia sedang merambat atau berjalan sambil berpegangan dengan Mam. Letakkan bola yang ringan di depan si Kecil. Pada awalnya mungkin ia akan secara tak sengaja menendang bola tadi saat melangkah. Letakkan Kembali bola tadi di depan si Kecil dan ia akan mulai paham kalau ia bisa menggerakkan bola tadi dengan kakinya.

Jangan lupa untuk memperhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan si Kecil bahwa ia siap belajar berjalan. Dengan begitu Mam bisa memberikan stimulasi melalui aktivitas yang tepat. Beberapa tanda si Kecil makin siap belajar berjalan adalah apabila adalah ia makin aktif bergerak dengan berguling, dapat bergeser sendiri, dan senang memanjat.
  

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal GOLD
procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Promise Nutrissentials
promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Customer reviews

5

5
5 global ratings

Ratings

  • 5 star
    5
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0

Related articles

View details Penyebab Bayi Prematur dan Pengaruhnya pada Kemampuan Belajar
Article
Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak (Thumbnail).jpg

Penyebab Bayi Prematur dan Pengaruhnya pada Kemampuan Belajar

Momok kehamilan yang sering dikhawatirkan para calon orangtua adalah bayi lahir prematur. Perlu Mam ketahui, bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan belum genap 37 minggu.

View details Cara Menyimpan ASI Perah Aman dan Steril
Article
Cara Menyimpan ASI Perah Aman dan Steril

Cara Menyimpan ASI Perah Aman dan Steril

Banyak ibu-ibu baru masih bertanya-tanya tentang penyimpanan ASI untuk diberikan pada si kecil jika akan ditinggal bekerja atau beraktivitas.

View details Tips Menghindarkan si Kecil dari Keterlambatan Berbicara
Article
Yuk, Ketahui Milestone Bayi dan Dukung Tumbuh Kembangnya!

Tips Menghindarkan si Kecil dari Keterlambatan Berbicara

Saat membaca mengenai tumbuh kembang bayi, Mam mungkin mengamati ada salah satu istilah yang kerap disebut yaitu tentang milestone. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa itu milestone bayi.

View details Dermatitis Atopik Pada Bayi: Kenali Penyebab dan Perawatannya
Article
Dermatitis Atopik Pada Bayi: Kenali Penyebab dan Perawatannya

Dermatitis Atopik Pada Bayi: Kenali Penyebab dan Perawatannya

Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan anak-anak dan orang dewasa. Tak heran, bayi kerap mengalami masalah kesehatan kulit, seperti muncul ruam, gatal, dan kemerahan.

View details Mengganti Popok Bayi
Article
Mengganti Popok Bayi Anda

Mengganti Popok Bayi

Soal merawat si Kecil yang baru lahir tentu tak jauh dari soal mengganti popok. Baca di sini, bagaimana melakukannya agar kesehatan si Kecil selalu terjaga.

View details Usia Berapa Bayi Bisa Melihat? Ini Tahapan yang Perlu Diperhatikan
Article
Usia Berapa Bayi Bisa Melihat? Ini Tahapan yang Perlu Diperhatikan

Usia Berapa Bayi Bisa Melihat? Ini Tahapan yang Perlu Diperhatikan

Mam, tahukah pada usia berapa bayi bisa melihat? Sebenarnya, penglihatan si Kecil berkembang secara bertahap sejak lahir hingga usia 12 bulan.

View details Cara Menyusui Bayi yang Benar dan Nyaman untuk Mam
Article
Cara Menyusui Bayi yang Benar dan Nyaman untuk Mam

Cara Menyusui Bayi yang Benar dan Nyaman untuk Mam

1000 hari pertama kehidupan si Kecil memang dipenuhi dengan berbagai milestones. Salah satunya, dan yang biasanya paling dinanti oleh Mam dan Pap, adalah berjalan.

View details Merawat Bayi Baru Lahir
Article
Merawat Bayi Baru Lahir

Merawat Bayi Baru Lahir

Merawat bayi yang baru lahir tentu saja memerlukan persiapan yang matang ya, Mam.

View details Berapa Porsi Makan Ibu Menyusui untuk Kebutuhan Gizi Si Kecil? 
Article
Berapa Porsi Makan Ibu Menyusui untuk Penuhi Kebutuhan Gizi Si Kecil Tumbnail.jpg

Berapa Porsi Makan Ibu Menyusui untuk Kebutuhan Gizi Si Kecil? 

Porsi makan ibu menyusui perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada kebutuhan nutrisi si Kecil.

View details Tip Agar Bokong Bayi Selalu Bersih dan Kering
Article
Tip Agar Bokong Bayi Selalu Bersih dan Kering

Tip Agar Bokong Bayi Selalu Bersih dan Kering

Kulit si Kecil, apalagi yang masih bayi adalah kulit yang paling sensitif dan rentan mengalami iritasi.

View details Apa Ciri-Ciri Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Optimal?
Article
Apa Ciri-Ciri Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Optimal Thumbnail.jpg

Apa Ciri-Ciri Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Optimal?

Setiap orang tua tentu menginginkan bayi mereka tumbuh secara optimal. Oleh karena itu, salah satu hal yang perlu diperhatikan tentu adalah kesehatan si Kecil.

View details Tips Mengajak Batita Melakukan Perjalanan Jauh
Article
Tips Mengajak Batita Melakukan Perjalanan Jauh

Tips Mengajak Batita Melakukan Perjalanan Jauh

Banyak orang tua ragu-ragu berlibur ke tempat yang jauh bersama anak yang masih berusia di bawah tiga tahun.

View details Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengatasi Sakit Perut Anak
Article
Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengatasinya

Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengatasi Sakit Perut Anak

Diare adalah penyakit yang bisa menjangkiti siapa saja, termasuk Si Kecil, Mam. Tentu Mam tidak ingin terjadi sesuatu terhadap si Kecil.

View details Penyebab dan Cara Mengatasi Jamur Pada Kemaluan Bayi
Article
Penyebab dan Cara Mengatasi Jamur Pada Kemaluan Bayi

Penyebab dan Cara Mengatasi Jamur Pada Kemaluan Bayi

Mam, menjaga kebersihan tubuh si Kecil itu sangat penting, lho. Terutama di area kemaluan atau genital. Karena jika diabaikan, bisa muncul jamur pada kemaluan bayi.

View details Tips Menghindarkan si Kecil dari Keterlambatan Berbicara
Article
Tips Menghindarkan si Kecil dari Keterlambatan Berbicara

Tips Menghindarkan si Kecil dari Keterlambatan Berbicara

Fase anak usia dini, yakni usia 0 sampai 6 tahun, bisa disebut sebagai masa keemasan (golden years).

View details Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia
Article
Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia

Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia

Mengasuh bayi memang membutuhkan trik tersendiri. Salah satu yang harus dikuasai adalah teknik menggendong dengan cara yang benar.

View details Jadwal Menyusui Bayi 1 Tahun Agar Tidak Rewel
Article
Jadwal Menyusui Bayi 1 Tahun Agar Tidak Rewel

Jadwal Menyusui Bayi 1 Tahun Agar Tidak Rewel

ASI merupakan sumber gizi yang baik untuk bayi. Bahkan, hingga usia 6 bulan, Si Kecil hanya perlu diberi ASI secara eksklusif untuk memenuhi kebutuhan gizinya.