Merencanakan Persalinan Anak Kembar

Rencana dan Proses Persalinan Anak Kembar

30.03.2021

Kehamilan kembar ternyata lebih berisiko dibandingkan kehamilan tunggal. Mam dengan kehamilan kembar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi seperti diabetes gestasional.

headphones

PLAYING: Rencana dan Proses Persalinan Anak Kembar

4 min read

Mam dengan kehamilan kembar perlu melakukan berbagai persiapan khusus menyambut kedatangan bayi kembar, terutama terkait biaya. Ini karena bayi yang lahir ada dua sehingga pengeluaran untuk keperluan mereka pun menjadi dua kali lipat

Tahukah Mam? Kehamilan kembar ternyata lebih berisiko dibandingkan kehamilan tunggal. Mam dengan kehamilan kembar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi seperti preeklamsia dan diabetes gestasional.
Ini karena ibu hamil harus menahan beban lebih berat sehingga memengaruhi organ dan jaringan tubuh di dalam. Selain itu, ibu hamil bayi kembar juga cenderung mengalami heartburn (perasaan panas atau terbakar pada perut bagian atas), gangguan pencernaan, dan varises pada kaki.

Umumnya, bayi kembar  lahir lebih cepat dari kelahiran pada umumnya, yakni saat usia kehamilan Mam belum mencapai 39 minggu. Bahkan, tak jarang anak bayi kembar harus dilahirkan secara prematur (kurang dari 37 minggu), terutama pada bayi kembar tiga atau lebih.  Hal ini karena waktu persalinan yang tiba lebih cepat; rahim sudah berkontraksi, air ketuban sudah pecah, atau leher rahim sudah membuka.
Alasan lainnya karena terjadi komplikasi sehingga bayi kembar harus segera dilahirkan demi keselamatan mereka serta ibunya. Dikarenakan sejumlah risiko itulah, bayi kembar banyak yang dilahirkan melalui operasi sesar. Tim dokter yang menangani persalinan kembar pun biasanya berjumlah lebih banyak, terdiri atas dokter kandungan, spesialis anestesi (jika diperlukan), perawat, bidan, dua orang (atau lebih) dokter anak untuk masing-masing anak.

Syarat yang Perli Dipenuhi Ibu Hamil Kembar

Pada kenyataannya, ibu dengan kehamilan kembar juga bisa melahirkan secara normal. Dokter kandungan akan mendukung Mam dengan kehamilan kembar untuk melahirkan secara normal jika Mam memenuhi sejumlah syarat berikut.

  • Kehamilan Mam sehat
  • Mam dan si Kecil tidak berisiko terhadap komplikasi
  • Bayi-bayi dalam kandungan Mam tidak identik (tidak berbagi plasenta yang sama)
  • Posisi bayi pertama tidak sungsang
  • Semua bayi di kandungan sehat dan berkembang sebagaimana mestinya

Baca Juga: Cara Mempersiapkan Program Bayi Tabung 

Tips Kehamilan Kembar

Jika saat ini Mam menjalani tahap kehamilan kembar, ada baiknya melakukan berbagai upaya berikut untuk menjaganya agar tetap sehat dan terhindar dari komplikasi.

  • Selalu makan makanan sehat dan bergizi .
  • Banyak minum untuk menghindarkan tubuh dari dehidrasi
  • Melakukan aktivitas olahraga yang aman bagi kehamilan agar tubuh bugar
  • Rajin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan atau bidan
  • Memahami gejala preeklampsia atau komplikasi lainnya, sehingga bila terjadi dapat ditangani lebih dini
  • Jauhi asap rokok

Selain itu, Mam dengan tahap kehamilan kembar perlu melakukan berbagai persiapan khusus menyambut kedatangan bayi kembar, terutama terkait biaya. Ini karena bayi yang lahir ada dua sehingga pengeluaran untuk keperluan mereka pun menjadi dua kali lipat.

Pertimbangkan juga untuk menggunakan jasa pengasuh dalam membantu Mam mengurusi bayi kembar pascamelahirkan. Mam pasti akan sangat kerepotan dan kelelahan dalam menyusui dan merawat dua bayi sekaligus di samping mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Keberadaan sosok atau tenaga pendamping akan sangat meringankan rasa lelah yang Mam alami.
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Peran Penting Zat Besi untuk Ibu Hamil

Peran Penting Zat Besi untuk Ibu Hamil

Zat besi untuk ibu hamil sangat berperan penting. Ibu hamil adalah kelompok yang rentan mengalami kekurangan zat besi.

5  Perbedaan Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan yang Akurat (1).jpg

Berapa Lama Jeda Hamil Lagi Setelah Melahirkan? Simak di Sini!

Mempersiapkan kehamilan anak kedua biasanya lebih sulit dibanding anak pertama. Ini karena ada sang kakak yang juga harus dipersiapkan menyambut kelahiran adik.

Apakah Normal Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Apakah Normal Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Pasca melahirkan, tubuh masih menyesuaikan diri. Tidak jarang, beberapa Mam mempunyai beberapa keluhan mengenai tubuhnya. Salah satunya adalah kaki bengkak yang cukup mengganggu. Tapi, perlukah Mam mengkhawatirkan hal ini?

Panduan & Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar Agar Lancar. Mam Sudah Tahu Thumbnail.jpg

Panduan & Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar Agar Lancar

Di masa kehamilan, Mam tentu sudah menghitung hari untuk segera bertemu dengan Si Kecil. Persiapan persalinan pun mungkin sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Produk Wyeth Nutrition

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login