Hamil dengan Barat Badan Kurang Dari Normal

Hamil dengan Berat Badan Kurang dari Berat Normal

29.03.2021

Hubungan berat badan dengan kehamilan adalah sebuah hal yang agak membingungkan; lebih atau kurang dianggap bisa menghadirkan masalah saat program hamil atau melahirkan

headphones

PLAYING: Hamil dengan Berat Badan Kurang dari Berat Normal

4 min read

Untuk bisa hamil tidak seluruhnya dipengaruhi berat badan, tetapi lebih karena siklus menstruasi.

Hubungan berat badan dengan kehamilan adalah sebuah hal yang agak membingungkan; lebih atau kurang dianggap bisa menghadirkan masalah saat program hamil atau melahirkan. Mam akan disebut underweight atau kekurangan berat badan jika Indeks Massa Tubuh (body mass index atau BMI) di bawah 18.

Apakah kekurangan berat badan memengaruhi program hamil?
Mam dengan berat badan kurang (underweight) sebetulnya punya kesempatan hamil yang sama dengan ibu dengan berat badan normal. Untuk bisa hamil tidak seluruhnya dipengaruhi berat badan, tetapi lebih karena siklus menstruasi.
Jika berat badan kurang, tapi Mam punya siklus menstruasi normal, berat badan tidak akan berpengaruh terhadap ovulasi. Jika siklus menstruasi tidak teratur, Mam dengan berat badan normal pun bisa sulit untuk hamil.

Siklus menstruasi bisa dibenahi dengan berolahraga dan makan makanan sehat. Jika belum teratur juga, Mam harus menghubungi dokter kandungan untuk memeriksa kemungkinan ada masalah pada rahim.
Berat badan yang sangat kurang juga biasanya memang memengaruhi siklus menstruasi. Jika Indeks Massa Tubuh mencapai 16, kemungkinan dengan program hamil IVF (bayi tabung) pun tidak akan berhasil.

Hamil dengan berat badan rendah
Mam dengan berat badan yang kurang saat hamil biasanya berat lahir bayinya pun akan kurang dan lahir prematur. Namun, menurut riset British Journal of Obstetrics and Gynaecology, kemungkinan komplikasi kehamilan sama saja dengan Mam dengan berat badan normal.

Jadi, kemungkinan pre-eklampsia, kondisi caesarian, pendarahan pasca melahirkan tetap sama walau Mam berberat badan kurang. Namun, jika berat badan kurang di awal kehamilan, Mam harus menaikkan berat badan selama hamil untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul. Mam juga harus benar-benar rutin mengonsumsi asam folat dan zat besi.

Alasan yang mungkin membuat Mam kekurangan berat badan
Menaikkan berat badan akan menjadi tantangan yang berat jika Mam kekurangan berat badan saat hamil. Seorang wanita yang kekurangan berat badan perlu meningkatkan berat sekitar 12,5-18 kg selama kehamilannya.

Mam bisa mengalami kekurangan berat badan karena:

  • Sedang mengalami masalah kesehatan seperti hipertiroid.
  • Pola makan buruk. 

Bagaimana Mam bisa mengatasinya?

  • Konsultasikan dengan dokter untuk menemukan penyebab kekurangan berat badan. Dokter akan membuat target berat badan untuk Mam agar tidak lagi kekurangan berat badan.
  • Makanlah dengan teratur dan dalam porsi sedikit supaya tidak membuat mual
  • Sarapan setiap hari. Tambahkan selai kacang atau keju pada roti untuk asupan lebih banyak protein.
  • Alpukat dan kacang-kacangan merupakan lemak sehat. Makan dengan salad untuk membantu menaikkan berat badan.
  • Makan dua atau tiga kali snack di antara makanan berat. Yogurt untuk protein dan kalsium, buah kering, atau buah.
  • Hindari minum soda! Minum susu atau jus yang tinggi vitamin C atau beta karoten seperti jeruk dan pepaya.
  • Selalu makan berat dengan pola makan yang seimbang untuk menaikkan berat badan.
  • Kue dan makanan serta minuman manis bisa meningkatkan berat badan dalam waktu singkat. Namun, nutrisi untuk si Kecil dalam kandungan sedikit sekali. Jadi, hindari sebisa mungkin.

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Peran Penting Zat Besi untuk Ibu Hamil

Peran Penting Zat Besi untuk Ibu Hamil

Zat besi untuk ibu hamil sangat berperan penting. Ibu hamil adalah kelompok yang rentan mengalami kekurangan zat besi.

5  Perbedaan Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan yang Akurat (1).jpg

Berapa Lama Jeda Hamil Lagi Setelah Melahirkan? Simak di Sini!

Mempersiapkan kehamilan anak kedua biasanya lebih sulit dibanding anak pertama. Ini karena ada sang kakak yang juga harus dipersiapkan menyambut kelahiran adik.

Apakah Normal Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Apakah Normal Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Pasca melahirkan, tubuh masih menyesuaikan diri. Tidak jarang, beberapa Mam mempunyai beberapa keluhan mengenai tubuhnya. Salah satunya adalah kaki bengkak yang cukup mengganggu. Tapi, perlukah Mam mengkhawatirkan hal ini?

Panduan & Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar Agar Lancar. Mam Sudah Tahu Thumbnail.jpg

Panduan & Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar Agar Lancar

Di masa kehamilan, Mam tentu sudah menghitung hari untuk segera bertemu dengan Si Kecil. Persiapan persalinan pun mungkin sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Produk Wyeth Nutrition

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login